Home Kebencanaan Pemko Solok Akan Distribusikan Beras Kepada Korban Banjir

Pemko Solok Akan Distribusikan Beras Kepada Korban Banjir

Solok,Gatra.com - Pemerintah Kota Solok akan memberikan bantuan  beras kepada 1730 KK yang terdampak banjir di Kota Solok.  Bantuan ini merupakan beras cadangan pangan Pemerintah dari Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. 
 
"Direncanakan jumlah beras yang diberikan, dengan asumsi masing-masing jiwa 300 gram/kap/hari, adalah 10,5 kg beras untuk setiap KK. Jumlah KK yang terdampak 1730 KK, sehingga total beras yang didistribusikan adalah 18.165 kg. Dalam proses penyaluran bantuan ini nantinya akan didata terlebih dahulu oleh Kelurahan setempat," ungkap Sekretaris Daerah Syaiful dalam rilisnya, Jumat (15/1).
 
Syaiful juga menyampaikan, syarat utama penerima bantuan ini adalah KK atau surat keterangan dari RT setepat.
 
"Direncanakan untuk saat ini masing masing Lurah akan mendata ulang korban banjir yang terdampak dan pada hari Senin tanggal 18 Januari 2021 setalah data telah tervalidasi, akan dilaksanakan distribusi beras dari Gudang Bulog Cabang Solok ke masing masing Kelurahan sesuai dengan data yang ada, Kemudian pada masing-masing Kelurahan akan didistribusikan ke masyarakat sesuai dengan data korban yang terdampak," terangnya. 
 
Kepala Dinas Pangan Kusnadi mengatakan Pemberian bantuan beras ini adalah salah satu langkah Pemko untuk meringankan korban banjir dengan tepat sasaran dan dengan langkah cepat, bantuan ini merupakan bantuan lanjutan setelah Dinas Sosial mengelar dapur umum untuk masyarakat yang terdampak, serta lainnya dari BPBD Kota Solok. 
 
Pemberian bantuan beras diberikan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak tidak terkecuali TNI, Polri dan ASN, termasuk masyarakat golongan ekonomi menengah keatas.
 
Sementara,  Asisten I Nova Elvino menyampaikan, Segala kerugian masyarakat akibat banjir minggu lalu telah langsung ditangani oleh BPBD, Dinas Sosial, setelah keadaan mulai stabil pada pasca bencana banjir, untuk proses selanjutnya oleh Dinas Pangan selama tujuh hari kedepan. 
 
Titik bagi bantuan adalah Kantor Lurah masing-masing, sehingga Lurah bertanggung jawab terhadap bantuan yang diberikan berupa tanda terima. Teknis dilapangan, masing-masing penerima bantuan akan menjemput beras ke Kantor Lurah masing-masing, tanpa diantar ke rumah warga. Cara ini lebih praktis dan lebih menghemat personil di lapangan. 
 
"Segala kemungkinan di lapangan akan selalu di kordinasikan baik dari Lurah, Camat dan Pemko Solok. Saling koordinasi pada setiap permasalahan adalah kunci keberhasilan," tutupnya.

 

 

 

 
197