Tegal, Gatra.com - Jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah sudah mencapai 200 orang selama pandemi. Peningkatan 3 T dilakukan untuk menekan angka kematian.

Berdasarkan data yang ada di laman corona.tegalkota.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 yang merupakan warga Kota Tegal hingga Jumat (15/1) sebanyak 1.851 orang. Dari jumlah itu, terdapat 100 orang yang meninggal.

Sementara jumlah kasus positif yang bukan warga Kota Tegal tercatat 559 orang dengan jumlah kematian juga mencapai 100 orang. Sehingga secara akumulasi jumlah kasus positif di Kota Bahari mencapai 2.410 orang dan jumlah kasus kematian total 200 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, kasus kematian Covid-19 kebanyakan dialami oleh pasien berusia lanjut dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Menurut dia, upaya menekan angka kematian tersebut dilakukan dengan terus meningkatkan langkah tracing, testing dan treatment atau 3 T.

"Dengan meningkatkan tracing, testing dan treatment, bisa ketemu kasusnya lebih dini sehingga angka kesembuhan makin tinggi," kata Prima, Jumat (15/1).

Prima mengungkapkan, dalam sehari rata-rata ada 50 hingga 100 orang yang dilakukan test swab. Mereka mayoritas adalah kontak erat dari pasien positif.

"Saat ini sudah tidak ada kendala antrean dalam pemeriksaan sampel swab di provinsi, sehingga hasilnya bisa diketahui cepat. Dua hari setelah sampel swab dikirim hasilnya sudah keluar," ujarnya.