Home Ekonomi YBM PLN Harus Aktif Berburu Kantong-kantong Kemiskinan

YBM PLN Harus Aktif Berburu Kantong-kantong Kemiskinan

Padang, Gatra.com - Yayasan Baitul Mal (YBM) PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) harus semakin aktif mencari kantong-kantong kemiskinan. Upaya ini untuk memberikan bantuan, terutama di tengan pandemi COVID-19.
 
Pernyataan itu disampaikan General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2021. Menurutnya, kepedulian YBM PLN harus ditingkatkan sebagai bentuk rasa syukur, sekaligus dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat.
 
"Kepedulian kita membantu masyarakat ini juga bentuk rasa syukur, karena kita masih diberikan kesehatan masa pandemi COVID-19 ini," kata Bambang diterima Gatra.com secara tertulis, Senin (18/1).
 
Dalam Rakolwil yang juga membahas evaluasi realisasi tahun 2020 tersebut, Bambang meminta dalam pemberian bantuan juga harus dibarengi dengan perencanaan yang matang. Tujuannya, agar bantuan yang diberikan memang tepat sasaran, dan juga memberikan manfaat bagi sesama.
 
Dengan demikian, kata Bambang, untuk memudahkan pekerjaan ke depannya, pihak YBM PLN hendaknya proaktif melakukan survei ke seluruh daerah. Tujuannya bukan hanya melihan kondisi di lapangan, tapi juga memberikan semangat untuk terus berbagi kepedulian kepada masyarakat.
 
Ketua YBM PLN Pusat, Iskandar mengimbau agar seluruh pengurus senantiasa berpegang teguh pada syariat Islam dan menjaga integritas. Langkah ini bentuk tanggungjawab pada amanah besar yang diberikan PLN. Dengan harapan semakin banyak memberi manfaat bagi masyarakat luas.
 
Sementar Ketua YBM PLN Sumbar, Afriman menambahkan, bahwa ke depannya seluruh unit wajib melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua kegiatan. Hal itu, baik dalam bidang sosial kemanusiaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun bidang dakwah.
 
"Total penyaluran tahun 2020 Rp4,3 miliar, paling banyak bidang sosial kemanusiaan. Lalu rencana anggaran 2021 sebanyak Rp4,37 miliar," ungkapnya.
313

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR