Home Internasional PBB Desak Israel Hentikan Permukiman Baru di Tepi Barat

PBB Desak Israel Hentikan Permukiman Baru di Tepi Barat

New York, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Senin mendesak Israel untuk menghentikan dan membatalkan keputusannya pekan lalu untuk membangun 800 rumah baru bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

“Keputusan tersebut merupakan hambatan utama bagi pencapaian solusi dua negara, dan perdamaian yang adil, abadi dan komprehensif di Timur Tengah,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Selasa (19/1).

Guterres menyebut pendirian pemukiman oleh Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, termasuk Yerusalem Timur, tidak memiliki validitas hukum dan merupakan pelanggaran mencolok menurut hukum internasional.

"Perluasan permukiman ... semakin mengikis kemungkinan untuk mengakhiri pendudukan dan mendirikan Negara Palestina yang berdaulat dan berdampingan, berdasarkan garis pra-1967," kata Guterres.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu menyebut Israel menyetujui pembangunan 780 rumah di Tepi Barat yang diduduki.

Semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ilegal oleh banyak komunitas internasional.

Saat ini ada sekitar 450.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat, yang tinggal di tengah-tengah sekitar 2,8 juta orang Palestina.

220

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR