Sragen,Gatra.com-Tim pemadam kebakaran Sragen tak hanya berjibaku memadamkan kobaran api. Namun juga mengatasi persoalan warga yang terkadang menggelitik.

Pada Selasa siang ini, seorang pria asal Ngawi yang bernama Syarifudin mendatangi kantor Satpol PP dan PMK dengan tergopoh-gopoh.

Dihadapan petugas damkar ia menjulurkan tangannya sambil menunjukkan jari manisnya yang membengkak. Cincin emas yang melingkarinya menjadi penyebab Syarifudin meringis kesakitan.
 
"Dia datang dengan keluhan jari manis membengkak karena cincin kawin enggak mau lepas. Lalu minta tolong petugas pemadam," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Sragen, Heru Martono.

Bukan tanpa alasan Syarifudin meminta tolong petugas PMK. Sepengetahuan dirinya, petugas PMK jago mengatasi semua masalah. Mulai dari problem kebencanaan sampai masalah rumah tangga. Bahkan belum lama ini mengevakuasi binatang peliharaan yang terjebak.

Syarifudin mengaku sudah sempat meminta tolong ke tukang patri di Pasar Bunder Sragen. Malahan tukang patri mengarahkan Syarifudin untuk meminta bantuan petugas pemadam kebakaran.

Heru mengatakan, petugasnya baru kali pertama mendapat keluhan jari manis terlilit cincin kawin. Namun apapun keluhan masyarakat, ia berusaha menjawab solusinya.

"Sesampai di sini, teman-teman kemudian cincin tersebut diusahakan untuk dilepaskan. Memang agak sulit karena bahan cincin terbuat dari bahan ring tebal, sedangkan jari tangannya sudah agak bengkak," terang Heru.

Heru menyebut setelah berjuang hampir satu jam, cincin emas itu berhasil dilepas dengan menggunakan benang.