Home Kebencanaan Ini Daftar 19 Daerah di Indonesia Rawan Bencana Likuefaksi

Ini Daftar 19 Daerah di Indonesia Rawan Bencana Likuefaksi

Bandung, Gatra.com - Badan Geologi telah merilis peta kerentanan wilayah rawan bencana pencairan tanah atau likuefaksi. Peta tersebut disusun berdasarkan penyelidikan kerentanan likuefaksi sejak tahun 1990 sampai 2020. 

"Indonesia memiliki sumber gempabumi yg cukup banyak dan sangat memungkinkan untuk memicu likuefaksi dengan persyaratan tertentu," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono pada acara Konferensi Pers Virtual: Capaian Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 Badan Geologi, Rabu (20/1).

"Sehingga dilakukan kegiatan penyelidikan/pemetaan likuefaksi skala 1:100.000 hingga skala 1:50,000. Pada Tahun 2020 dilakukan penyelidikan/pemetaan kerentanan likuefaksi skala 1:50.000 dilakukan di Daerah Lumajang dan sekitarnya, Prov. Jawa Timur," tambahnya.

Sebagai informasi, likuefaksi adalah fenomena tanah jenuh yang kehilangan kekuatan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak. 

Bencana likuefaksi paling besar dan menyita banyak perhatian tatkala terjadi di Kota Palu tahun 2018 silam.  

Pada tahun 2021, Badan Geologi akan menyusun peta tersebut secara detail, termasuk untuk wilayah Jawa Barat. Pasalnya, peta likuefaksi yang dikeluarkan saat ini belum mencakup secara detail hingga seluruh wilayah di Indonesia. 

"Kita ingin melakukan ini di semua daerah, tapi kita juga harus memperhatikan SDMA yang ada. Di tahun ini, kita coba hal ini, terutama untuk Jawa Barat bagian Selatan," pungkasnya.

Dalam peta tersebut, tercatat sebanyak 19 daerah di Indonesia masuk zona rentan likuefaksi. Berikut daerah yang rentang:

1. Denpasar, (Bali), 
2. Maumere, (NTT), 
3. Pantailato, (NTT), 
4. Klaten,(Jawa Tengah), 
5. Bantul, (DI Yogyakarta), 
6. Yogyakarta, 
7. Bengkulu.
8. Jailolo, (Maluku Utara), 
9. Meulaboh, (Aceh), 
10. Gorontalo, 
11. Maros, (Sulawesi Selatan), 
12. Palu, (Sulawesi Tengah), 
13. Banyuwangi, (Jawa Timur), 
14. Flores, (NTT), 
15. Saumlaki,( Maluku), 
16. Alor, (NTT),  
17. Kupang (NTT), 
18. Palu, (Sulawesi Selatan)
19. Lumajang, (Jawa Timur)


 

 

 

9539