Home Kebencanaan Peduli Penanggulangan Covid-19, YBSIT Bantu 36.000 Masker

Peduli Penanggulangan Covid-19, YBSIT Bantu 36.000 Masker

Purworejo, Gatra.com- Penanggulangan dan pencegahan penyebaran corona virus desease 2019 (covid-19) tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Harus ada peran serta dari semua elemen masyarakat dan stakeholder.

"Hampir satu tahun pandemi covid-19 yang melanda dunia. Kita sudah merasakan bagaimana tidak enaknya hidup dibatasi. Bagaimana susahnya ketika perekonomian terganggu dan menyesakkan kita semua. Tetapi Pemkab Purworejo tetap melakukan berbagai upaya untuk penanggulangan penyebaran dan dampak pandemi ini," kata Bupati Purworejo, Agus Bastian pada acara pembagian APD di Desa Ketiwijayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu siang (20/1).

Bastian menambahkan Kabupaten Purworejo pernah menempati urutan pertama dengan meningkatnya kasus pasien Covid-19 di Jawa Tengah. Selaku Bupati, Bastian terus mengimbau agar masyarakat melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) dan menjauhi kerumunan.

"Purworejo pernah memprihatinkan. Kita tak lelah mengimbau agar masyarakat melakukan 3M dan kita bersungguh-sungguh melakukan tracing,"paparnya.

Bantuan dari stakeholder pun berdatangan, salah satunya Yayasan Bhakti Sosial Ikhlas Tambora (YBSIT) yang berkantor pusat di Tambora, Jakarta Barat memberikan alat pelindung diri (APD) berupa 36.000 masker.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua YBSIT pusat, Aiptu Haryadi menerangkan bahwa, baksos kali ini dalam rangka ikut menanggulangi covid-19. "Pembagian masker ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi wabah covid-19. Juga dalam rangka mendukung operasi yustisi di Kabupaten Purworejo khususnya," jelas Aiptu Haryadi.

Selain membagikan masker, YBSIT cabang Purworejo yang berkantor di Desa Ketiwijayan juga menyediakan ambulan gratis bagi warga yang tidak mampu.

Dari data informasi resmi covid-19 di Kabupaten Purworejo, ada 3.378 orang terkonfirmasi positif covid-19. Sebanyak 114 orang meninggal dan 2.713 orang telah selesai isolasi mandiri.

355