Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah memiliki cara tersendiri dalam mencegah penyebaran Covid-19, yakni dengan meluncurkan program Jarang Bonmas yang merupakan singkatan dari belanja barang bonus masker.

Melalui program tersebut, pemerintah setempat menggandeng toko dan warung dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk memakai masker saat beraktivitas.

"Kami berkolaborasi dengan pemilik toko dan warung. Masyarakat yang belanja di toko atau warung itu, utamanya yang tidak memakai masker nanti dapat bonus masker," kata Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro, Kamis (21/1).

Sartono mengatakan, program tersebut dibuat sebagai salah satu upaya membudayakan pemakaian masker sekaligus memberdayakan perekonomian masyarakat. Pasalnya, masyarakat masih banyak yang abai memakai masker sehingga berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.

"Pembagian masker sudah sering kami lakukan, tetapi masih ditemukan saat operasi yustisi ada beberapa masyarakat yang tidak pakai masker, mungkin lupa, mungkin eman-eman, mungkin tidak punya. Jadi di Tegal Selatan, kami luncurkan Jarang Bonmas," jelasnya.

Menurut Sartono, ada 16 toko dan warung di delapan kelurahan yang digandeng dalam program tersebut. Rata-rata di tiap kelurahan ada dua toko atau warung.

"Sebagai stimulus, di tiap toko dan warung kami berikan masing-masing 50 masker. Harapannya, ini bisa digulirkan menjadi modal untuk menyediakan masker secara mandiri," ujarnya.

Sartono mengatakan, setelah program diluncurkan, banyak pemilik toko dan warung yang berkeinginan untuk ikut berkolaborasi sehingga jumlah toko dan warung yang berkolaborasi bisa bertambah. "Nanti kami inventarisir, kami undang kesediannya, kemudian kami kolaborasikan," ujarnya.

Salah satu pemilik toko, Wike Haryani (30) menyambut baik program Jarang Bonmas karena bisa ikut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Program ini bagus supaya masyarakat sadar memakai masker itu penting. Ini juga bisa jadi promosi kami sebagai pelaku usaha biar lebih dikenal lagi," ujarnya, Kamis (21/1).

Di toko kue yang dikelola Wike, pembeli yang berbelanja minimal Rp25 ribu akan mendapat bonus satu masker. "Masker yang disediakan dari kecamatan. Kalau habis nanti bisa pesan lagi," ujar Wike.