Home Kebencanaan Nganggur karena Cuaca Buruk, Nelayan Harap Beras Paceklik

Nganggur karena Cuaca Buruk, Nelayan Harap Beras Paceklik

Tegal, Gatra.com - Ratusan nelayan di Kota Tegal, Jawa Tengah terpaksa tidak melaut karena cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah diharapkan segera menyalurkan bantuan beras paceklik.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto mengatakan, cuaca buruk berdampak pada nelayan tradisional dengan perahu berukuran di bawah 30 gross ton. Mereka terpaksa tidak melaut karena kondisi ombak saat cuaca buruk bisa mencapai tiga meter.

"Kalau cuaca ekstrem atau musim barat seperti sekarang, nelayan memilih tidak melaut karena mempertimbangkan faktor keselamatan. Kami juga sudah imbau agar nelayan mengutamakan keselamatan kalau sekiranya terpaksa harus melaut," kata Riswanto, Kamis (21/1).

Riswanto menyebut, dari sekitar 300 nelayan tradisional, ada sekitar 200 nelayan yang tidak melaut. Hal ini membuat mereka tidak memperoleh penghasilan.

Untuk itu, Riswanto berharap Pemkot Tegal segera menyalurkan bantuan beras paceklik untuk meringankan beban nelayan yang terdampak cuaca buruk. "Harapannya nelayan yang memiliki angsuran di bank juga bisa dibantu dengan kebijakan perbankan yang meringankan," ujarnya.

Salah satu nelayan tradisional di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Woro (42) menuturkan, selama tidak melaut, tidak ada penghasilan lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Kalau tidak melaut ya cuma di rumah, memperbaiki jaring, karena tidak pekerjaan sampingan lain. Nunggu sampai cuaca baik lagi," tuturnya, Kamis (21/1).

Jika cuaca normal, Woro biasanya melaut dari pukul 05.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB. Jika hasil tangkapannya banyak, penghasilan kotornya sekitar Rp400 ribu. "Penghasilan Rp400 ribu belum dipotong untuk beli solar Rp200 ribu dan bagi hasil kalau ada ABK (anak buah kapal)," ungkapnya.

301

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR