Kupang, Gatra.com- Para calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) diminta untuk menjadi aparatur yang handal, jujur dan adil dalam melaksanakan tugas. Laksanakan tugas dengan tetap mengedepankan nilai pelayanan yang berbasis pada masyarakat.

"Seorang CPNS dalam melaksanakan tugas harus berupaya mengedepankan nilai pelayanan yang berbasis pada masyarakat. Selain itu harus handal, jujur dalam melaksanakan tugas,” kata Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, saat menyerahkan SK CPNS Pemerintah Kota Kupang Tahun Anggaran 2019 di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang (22/01/2020).

Fahrensy Priestley Funay minta para CPNS untuk harus meningkatkan pengetahuan aparatur baik secara mandiri maupun yang diselenggarakan oleh Pemkot Kupang. Ini untuk mengembangkan kemampuan dan kapasitas sehingga menunjang program pemerintah daerah.

“CPNS diibaratkan sebagai tunas baru yang perlu dijaga agar dalam pertumbuhannya tidak mengalami kerusakan. Oleh karena itu wajib loyal, disiplin, profesional, bertanggung jawab dan berintegritas yang tinggi. Harus sesuai nilai moral yang berlaku dalam menjalankan setiap tugas,” jelas Fahrensy Priestley Funay.

Kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Sekda Fahrensy Priestley Funay minta untuk senantiasa memperhatikan dan membimbing CPNS dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur pemerintahan. Ini agar tetap profesional dalam menjalankan tugas,

“Jangan biarkan mereka berjalan sendiri tanpa tuntunan para senior dan pimpinan. Mereka ini adalah tunas baru tumbuh. Harus terus dibimbing oleh setiap pimpinan organisasi pemerintah Daerah (OPD),” kata Fahrensy Priestley Funay.

Pada kesempatan yang sama Sekda Fahrensy Priestley Funay juga memberi apresiasi kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah ( BKPPD) Kota Kupang Kota Kupang yang sudah mengawal proses seleksi ini sejak awal hingga pemberkasan penetapan NIP CPNS dan pengurusan administrasi kepegawaian lainnya.

"Saya mengapresiasi Sekda pun mengapresiasi berbagai pihak yang turut membantu dalam proses rekrutmen CPNS Pemkot Kupang. Khususnya BKPPD Kota Kupang Kota Kupang yang sudah mengawal proses seleksi ini sejak awal hingga pemberkasan penetapan NIP CPNS dan pengurusan administrasi kepegawaian lainnya,” katanya.

Di akhir sambutannya, Fahrensy Priestley Funay mengajak semua pihak serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama dalam upaya mengurangi penularan covid –19.

“Saya minta kita bersama berupaya mencegah penularan virus Coivid -19 ini. Kita di kota Kupang saat ini sudah Zona hitam. Kita harus kiat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga mendukung serta ikut dalam program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah ,” kata Fahrensy Priestley Funay.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, Abraham D.E. Manafe menjelaskan bahwa dari 246 formasi CPNS yang dibuka oleh Pemerintah Kota Kupang hanya terisi 231 formasi. Sebanyak 15 formasi tidak terisi karena tidak ada pelamar yakni formasi dokter spesialis dan sanitarian.

“Yang menerima SK hari ini ada 231 CPNS. Seharusnya 246 namaun 15 formasi tidak terisi karena tidak ada pelamar. Yang menerima SK hari ini terinci 182 tenaga guru, 47 orang tenaga kesehatan dan 2 orang tenaga teknis,” katanya.