Blora, Gatra.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Blora belum akan menggelar pembelajaran tatap muka pada tahun 2021. Pemda Blora berpegang teguh aturan Pemerintah Provinsi Jawa tengah yang melarang digelarnya pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan wewenang kepada pemda untuk memutuskan apakah menggelar pembelajaran tatap muka atau sekolah daring.
"Kita tidak mengadakan pembelajaran tatap muka sekalipun surat keputusan menteri memperbolehkan, tergantung daerah masing-masing. Kita akan ikuti surat edaran Satgas Covid-19 Kabupaten Blora yang mengacu Surat Edaran Gubernur," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Endang Rukmiyati saat ditemui di GOR Mustika, Sabtu (23/1).
Meskipun saat ini sekolah-sekolah di Blora masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tetapi jika ke depan diminta menggelar pembelajaran tatap muka, Endang memastikan pihaknya siap menjalankan.
"Kita sudah siapkan sekolah-sekolah untuk menyiapkan tatap muka. Hampir semua SMP sudah mengajukan, tapi kita stop dulu sampai situasi dan kondisi yang memungkinkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Endang mengatakan evaluasi pembelajaran tatap muka yang sebelumnya telah dijalankan di Kabupaten Blora berjalan cukup efektif. Hasilnya, tidak ditemukannya kasus persebaran Covid-19 selama masa percobaan.
"Dulu kan pertama kita 8 pilot project. Terus kita ikuti 32 sekolah lagi. Bagus kok. Semua menjalankan prokes. Dan tidak ada kasus saat itu," ungkap Endang.
