Napoli, Gatra.com- Seekor anak Paus berenang ke Pelabuhan Sorrento, Napoli. Penyelam Penjaga Pantai melihat anak Paus itu dalam keadaan tertekan (stress). Anak Paus itu membenturkan kepalanya ke dinding pelabuhan beberapa kali sebelum menyelam kembali ke bawah air. Ketika penyelam mengikutinya, mereka menemukan bangkai paus sirip. Live Science, 23/01.

Anak Paus tersebut dianggap sebagai keturunan Paus yang mati. Penjaga Pantai sedang memantau tanda-tanda kembalinya Paus muda tersebut. Sementara itu, ahli biologi kelautan di Napoli sedang bekerja untuk memastikan apa yang menyebabkan kematian induknya.

Paus mati di Laut Mediterania itu mungkin 'salah satu yang terbesar' yang pernah ditemukan. Paus finback (sirip) adalah spesies hewan terbesar kedua di Bumi. Mereka dianggap terancam punah.

Bangkai paus sirip besar (Balaenoptera physalus) ditemukan di dekat pelabuhan Sorrento, Italia awal pekan ini, kata Penjaga Pantai Italia dalam sebuah posting Facebook.

Pejabat menemukan bangkai itu pada Ahad (17 Januari), sebelum menariknya ke pelabuhan terdekat di Napoli. Paus itu berukuran panjang sekitar 65 kaki (20 meter) dan kemungkinan beratnya lebih dari 77 ton (70 metrik ton) - kemungkinan menjadikan bangkai itu "salah satu yang terbesar" yang pernah ditemukan di Laut Mediterania, menurut badan tersebut.

Paus finback (juga dikenal sebagai paus sirip) adalah hewan terbesar kedua di Bumi, setelah paus biru yang ikonik. Finback dapat tumbuh hingga panjang 85 kaki (25 m) dan berat hingga 80 ton (72 metrik ton), menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Mereka dianggap terancam punah setelah perburuan paus komersial menghancurkan populasi finback secara global selama abad terakhir. Saat ini, perburuan Paus komersial adalah ilegal di sebagian besar dunia.