Home Info Satgas Covid-19 Sebanyak 1.310 Nakes RSUD RAA Soewondo Divaksin

Sebanyak 1.310 Nakes RSUD RAA Soewondo Divaksin

Pati, Gatra.com - Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai mengikuti program vaksinasi Covid-19 pada hari ini (26/1). Secara kumulatif ada sebanyak 6.313 nakes yang bakal divaksin pada vaksinasi tahap pertama.

Dari pantauan di RSUD RAA Soewondo Pati saja, ada sebanyak 1.310 nakes di rumah sakit tersebut yang bakal divaksin. Ketua Tim Vaksin RSUD RAA Soewondo Pati, dr Slamet Sutaryo mengatakan, untuk mengantisipasi kerumunan, pihaknya membagi menjadi tiga sesi yang ditargetkan selesai pada Kamis (28/1).

“Menyiasati hal itu, kita bagi menjadi tiga sesi. Hari pertama 437, hari kedua 436, dan hari ketiga sebanyak 437,” ujarnya di rumah sakit tersebut, Selasa (26/1).

Dijelaskannya, setelah disuntik vaksin para peserta diminta tinggal selama 30 menit di lokasi. Untuk menghindari seumpama terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Baru setelahnya, nakes diperkenankan meninggalkan lokasi.

Terlepas dari itu, dibeberkannya di sesi pertama vaksinasi, banyak ditemukan permasalahan yang belum terantisipasi sebelumnya. Khususnya persoalan administrasi, misalnya banyak ditemukan ketidaksamaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari karyawan yang hendak disuntik vaksin.

“Tapi pagi hari ini, hari pertama banyak kendala-kendala. Hingga ditunda vaksin ini. Pertama banyak ketidaksamaan NIK dari nakes sendiri. Sehingga di komputer tidak bisa dientry,” ungkapnya di hadapan awak media.

Permasalah tersebut, seharusnya bisa dipecahkan melalui pesan Short Message Service (SMS) yang diterima nakes kala melakukan pendaftaran tempo hari. Hanya saja, tidak sedikit peserta yang telah menghapus pesan tersebut, sehingga menyulitkan tim vaksin.

“Jika SMS-nya waktu pendaftaran itu masih disimpan, bisa kita ambil tindakan. Namun rata-rata banyak yang sudah dihapus. Sehingga kami harus berkoordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu,” terangnya.

Persoalan lain, imbuh Kabid Pelayanan di RSUD RAA Soewondo Pati adalah adanya nakes yang mempunyai Komorbid atau penyakit penyerta. Sehingga pihaknya harus berkonsultasi dengan dokter spesial terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan.

“Ada syarat boleh divaksin dengan pemeriksaan khusus terlebih dahulu. Contohnya penyakit jantung, konsultasi ke dokter jantung terlebih dahulu. Banyak yang sudah tua pula, lalu yang muda ada yang hamil,” paparnya.

Meski begitu, ia berkomitmen untuk menyelesaikan vaksinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Khususnya bagi para nakes di RSUD RAA Soewondo Pati yang telah lolos screening dan administrasi.

264