Labuhanbatu, Gatra.com - Berbagai kegiatan dan program diluncurkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut dalam upaya pencegahan sebaran berbagai penyakit di tengah masyarakat.
Penekanan lonjakan jumlah kasus menjadi prioritas dinas tersebut dari tahun ke tahun. Misalnya saja, guna menghempang bertambahnya jumlah, maka dilakukan pelacakan kasus oleh berbagai kader organisasi kemasyarakatan, seperti halnya Aisyiyah.
Kepala Dinkes Kabupaten Labuhanbatu, H Kamal Ilham, Selasa (26/1) mengatakan, selain itu, pihaknya melakukan pendeteksian dini terhadap kasus penyakit TB Paru dengan menggunakan Test Cepat Molekuler (TCM), baik yang digunakan di RSUD Rantauprapat maupun RSUD kabupaten tetangga.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu telah memberikan bantuan alat penunjang berupa Mikroskop kepada 4 puskesmas dinilai prioritas dan rentan dengan sebaran penyakit yang jumlah sebarannya dianggap tinggi.
"Kita juga telah melakukan pemenuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh puskesmas, termasuk petugas laboratorium," sebut H Kamal Ilham.
Untuk dibeberapa kasus penyakit, Dinkes pun kerap melakukan test mantoux atau pendeteksian dengan alat diagnostik untuk penyakit tuberkulosis yang dapat disebutkan tes satu dari dua tes kulit tuberkulin besar.
