Jakarta, Gatra.com - Selama 33 tahun mengabdi di institusi Polri, Kapolri ke-24, Jenderal Idham Azis, akhirnya purnatugas pada Rabu (27/1). Tampuk kepemimpinan Korps Bhayangkara itu kini dipegang oleh juniornya, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Listyo mengumbar kepemimpinan Idham Azis selama 454 hari memimpin institusi tersebut.
Jebolan Akpol 1991 itu mengatakan, Idham telah berjasa dalam perjalanannya untuk mendapatkan kursi ke-25 pimpinan Polri. Selama bertugas, Listyo merasa terbantu oleh Idham.
"Selama saya menjadi Kabareskrim banyak prestasi seperti pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik, tentu berkat dukungan dan arahan beliau. Beliau adalah sosok senior yang saya kagumi dan senantiasa menjadi teladan dan role model dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari," kenang Listyo menyampaikan sambutan dalam Upacara Serah Terima Panji Tribrata Polri, Rabu (27/1).
Listyo memuji Idham yang dinilai sebagai pemimpin yang mempunyai sense of awareness tinggi, tetapi dia dinilai tetap fokus dan tenang dalam mengambil setiap keputusan dan tindakan. Idham, lanjut eks Kapolda Banten itu, juga merupakan sosok pimpinan yang berani dan bertanggung jawab, senantiasa membela dan memperhatikan, serta melindungi anggotanya.
"Jika diibaratkan karakter, kaidah majasnya, itu seperti karakter elang pemimpin," ujar dia.
Menurut Listyo, pemimpin itu tidak perlu membuat dirinya seperti burung merak, nuri ataupun burung lainnya yang bertujuan untuk disegani dan dikenal oleh lawan dan kawan. Elang, dalam bayangan Listyo, fokus untuk mencari mangsa atau bekerja.
"Sejalan dengan pribadi beliau Bapak Idham Azis yang tidak suka melakukan pencitraan dalam bekerja. Namun lebih mengutamakan hasil yang kerja yang nyata di masyarakat," ucapnya.
Pria kelahiran Ambon, Maluku itu mengungkapkan bahwa seluruh keluarga besar Polri tidak akan melupakan jasa Idham yang dinilai telah berhasil membawa perubahan cukup besar terhadap institusi Polri.
Listyo pun menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada jebolan Akpol 1988 itu atas segala dedikasi pengabdian, serta curahan pemikiran dengan penuh loyalitas kepada Polri. Tak hanya kepada Idham, Listyo pun menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada istri Idham, Fitri Idham Azis yang turut hadir dalam upacara tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kasih sayang dan perhatian yang telah diberikan kepada organisasi Bhayangkari dan Polwan, sehingga berbagai mencapai prestasi telah diraihkan," katanya.
Selain menyerahkan jabatan Kapolri, upacara itu juga melangsungkan serah terima Ketua Umum Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari. Istri dari Idham Azis, Fitri Idham Azis akan menyerahkan kepemimpinan organisasi itu kepada istri dari Listyo Sigit, Juliati Sigit Prabowo. Acara juga dilanjutkan dengan pengangkatan ibu asuh Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia.
Proses serah terima jabatan dilakukan dengan cukup singkat, hanya sekira 50 menit. Setelah itu, Idham beserta Fitri diantar oleh Listyo dan istrinya, meninggalkan Gedung Rupatama. Sebelum menaiki mobil, Idham dan Fitri tampak disterilkan oleh petugas agar terhindar dari virus corona.
