Home Kebencanaan Hujan Picu Banjir dan Longsor di Area Vital

Hujan Picu Banjir dan Longsor di Area Vital

Karanganyar, Gatra.com - "Longsornya tengah malam tadi. Enggak ada korban. Hanya saja separuh jalan tertimbun material tanah dan bebatuan tebing," kata Camat Tawangmangu, Rusdiyanto kepada Gatra.com, Kamis (28/1). 

Dikatakannya, hujan sejak Rabu (27/1) sore memicu guguran material tebing di sepanjang jalan tembus. Material longsor sempat menutup separuh ruas jalan sisi selatan seperti bebatuan dan tanah berlumpur. Lokasi tersebut menjadi langganan longsor, dimana tahun lalu menyebabkan seorang warga tewas tertimpa material.

"Baru tadi jam 7 pagi dilakukan pembersihan. Lokasinya di Panggonan Kopi di Gondosuli. Di lokasi itu, awal tahun kemarin juga terjadi longsor yang menyebabkan korban jiwa," katanya. 

Pembersihan sisa longsor melibatkan sukarelawan, BPBD dan personel ESDM dibantu ekskavator. Selama proses pembersihan, lalu lintas tetap dibuka namun terbatas satu lajur saja. 

Sedangkan di Kabupaten Sragen, banjir melanda kawasan Sragen Utara, Rabu (27/1) petang. Hujan deras yang mengguyur sejak siang memicu sejumlah sungai di Kecamatan Sukodono dan Mondokan meluap.

Tercatat puluhan rumah di 5 dukuh di 3 desa yang terendam banjir. Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan utama hingga areal persawahan. 

Data yang dihimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, banjir bandang itu terjadi mulai pukul 16.00 WIB. Pemicunya adalah hujan deras tanpa henti yang mengguyur sejak pukul 15.00 WIB. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono menyampaikan dari data hasil monitoring di lapangan, total ada lima dukuh di 3 desa di Kecamatan Mondokan dan Sukodono yang dilanda banjir. 

Menurutnya, banjir dipicu meluapnya empat sungai yang melintasi dua kecamatan itu. Di antaranya Sungai Tempuran di Desa Kedawung Mondokan, Sungai Kali Pojok Desa Majenang Sukodono, Sungai Juwok di Desa Juwok Sukodono dan Sungai Sridarto di Desa Baleharjo Sukodono. 

"Kami bersama tim langsung terjun ke lapangan melakukan pengecekan dan penanganan. Banjir baru bisa berangsur tertangani pukul 22.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," tandas Sugeng.

 

 

 

 

 
144