Home Kebencanaan BPBD Catat 89 Titik Rawan, Fasilitas dan Petugas Standby

BPBD Catat 89 Titik Rawan, Fasilitas dan Petugas Standby

Labuhanbatu Utara, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumut, mencatat terdapat 89 titik berbagai rawan kebencanaan yang tersebar di 12 kelurahan dan 77 desa.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Labura, Sukardi, Kamis (28/1) malam dihubungi mengatakan, lokasi keseluruhan rawan bencana tersebar disejumlah kecamatan yang ada itu, terdiri dari 7 kategori kerawanan.

Menurutnya, sebaran daerah rawan sesuai kategori tersebut yakni, untuk rawan banjir ada di 7 kecamatan, seperti Kecamatan  Marbau tersebar di 7 desa, Kecamatan Aek Kuo di 1 desa, Kecamata  Aek Natas di 1 kelurahan dan 3 desa.

Selanjutnya, di Kualuh Hilir ada di 1 kelurahan dan 4 desa, Kecamatan Kualuh Leidong ada di 1 kelurahan dan 6 desa, Kecamatan Kualuh Hulu ada di 2 kelurahan dan 3 desa, Kecamatan Kualuh Selatan ada di 11 desa.

Untuk kategori rawan banjir bandang, di Kecamatan Kualuh Selatan, Kecamatan Kualuh Hulu dan Kecamatan NA IX-X dengan titik masing-masing 1 desa setiap kecamatannya.

Rawan angin puting beliung terdapat di Kecamatan Kualuh Selatan ada di 2 desa, Kecamatan Kualuh Hulu ada di 4 desa, Kecamatan NA IX-X ada di 1 desa dan Kecamatan Aek Natas ada di 2 desa.

Untuk rawan longsor di Kecamatan NA IX-X  ada di 5 desa, Kecamatan Aek Natas ada di 1 kelurahan dan 6 desa, Kecamatan Kualuh Selatan ada di 3 desa serta Kecamatan Kualuh Hulu ada di 1 desa.

Rawan kekeringan di Kecamatan Marbau ada di 1 kelurahan dan 4 desa, Kecamatan Aek Natas ada di 1 desa, Kecamatan NA IX-X ada di 3 desa dan Kecamatan Kualuh Selatan ada di 2 desa.

Untuk rawan gelombang pasang, Kecamatan Kualuh Hilir ada di 1 kelurahan dan 2 desa, Kecamatan Kualuh Leidong di 1 desa dan 1 kelurahan, sedangkan rawan gelombang alam, Kecamatan Kualuh Hilir ada di 1 kelurahan dan 2 desa serta Kualuh Leidong ada di 1 kelurahan dan 1 desa.

Pihak BPBD Kabupaten Labura, sambung Sukardi, telah memiliki berbagai fasilitas pendukungan penanganan maupun evakuasi bencana, seperti perahu, tenda pengungsi, toilet umum, mobil tangki air dan lainnya.

"Sedangkan petugas yang kerap dilakukan pelatihan dan bimbingan ada sebanyak 19 orang. Fasilitas maupun petugas, senantiasa standby," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Labura tersebut.

237