Home Ekonomi Terdampak Pagebluk, Nilai Ekspor Jepara Turun 14,6 Persen

Terdampak Pagebluk, Nilai Ekspor Jepara Turun 14,6 Persen

Jepara, Gatra.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mencatat, sepanjang 2020 nilai ekspor dari Kota Ukir turun hingga 14,6 persen. Tak lain, hal ini dipicu merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Termasuk Indonesia.
 
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jepara  Eriza Rudi Yulianto melalui Kasi Promosi Ekspor dan Impor Edi Widodo mengatakan, turunnya nilai ekspor juga diikuti berkurangnya negara tujuan ekspor. Semula 113 negara menjadi 95 negara saja. "Nilai ekspor total pada 2019 US$388 juta. Lalu 2020 menurun menjadi US$331 juta," papar Edi, Jumat (29/1).
 
Di antara 12 komoditas ekspor yang jadi andalan Jepara, furnitur kayu masih menjadi komoditas utama dengan nilai ekspor USD 177 juta.  Lalu disusul produk garmen dan sepatu senilai US$131 juta. "Posisi ketiga ada komoditas kayu olahan senlai US$11 juta," sebutnya.
 
Ia menambahkan,  sejak awal 2020 beberapa negara tujuan ekspor memang mengalami kendala pengiriman barang. Sebab pandemi lebih dulu terjadi di Tiongkok dan Eropa ketimbang Indonesia. "Ada beberapa negara yang menutup akses barang masuk. Giliran pandemi masuk Indonesia tambah jadi kendala lagi," pungkasnya.
455