Home Politik Sowan ke Muhammadiyah, Listyo Diminta Siap Terima Kritik

Sowan ke Muhammadiyah, Listyo Diminta Siap Terima Kritik

Jakarta, Gatra.com - Turun dari mobil pelat berbintang empat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengenakan peci dan masker hitam langsung memasuki kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/1) pukul 16.55 WIB. Langkah kakinya itu diikuti sejumlah pejabat dan penjaganya yang membuat barisan di belakangnya. 
 
Kedatangan Listyo langsung disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dan Sekretaris Umum organisasi itu, Abdul Mu'ti, di depan pintu. Listyo enggan berbicara kepada awak media yang menunggunya hingga masuk ke ruangan. 
 
Setelah pertemuan yang berlangsung sekira satu jam, eks Kabareskrim itu akhirnya buka suara. Listyo berujar, Muhammadiyah memberikan banyak masukan kepadanya yang baru saja memegang tampuk kepemimpinan Korps Bhayangkara. Yang paling utama adalah tantangan Polri menangani radikalisme.
 
"Banyak hal yang disampaikan oleh beliau (Ketum PP Muhammadiyah), bagaimana menghadapi tantangan kedepan terhadap saudara-saudara kita yang mungkin terpapar dengan ajaran-ajaran tertentu, maka pemahaman dengan menggunakan moderasi beragama tentunya akan jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard," kata Listyo, Jumat (29/1).
 
Masukan lainnya adalah bagaimana menjaga marwah Polri. Muhammadiyah, kata Listyo, meminta Polri harus siap dikritik banyak pihak.
 
"Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik, dan Polri yang transparan. Itu menjadi target kita untuk bisa memperbaiki dan kemudian mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan masyarakat," jelas Listyo.
 
Listyo menyebut, kunjungan ke Muhammadiyah adalah murni program kerja dan bertujuan untuk membangun hubungan dengan organisasi Islam yang berdiri sejak 1912 itu. Ia mengatakan, dalam menjalani tugas, Polri akan sangat terbantu oleh keberadaan Muhammadiyah.
185