Magelang, Gatra.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen secara tegas meminta para penambang pasir di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk menghentikan segala aktivitasnya. Pasalnya, dengan melihat perkembangan vulkanik Merapi bisa membahayakan jiwa para penambang sendiri.

"Kemarin saya sempat melihat yang beredar di video itu aktivitas penambangan. Tolonglah keselamatan jiwa diutamakan. Kemarin sudah ada peringatan tetapi masih ada saja yang bandel masih mengangkuti pasir,"katanya dalam kunjungannya di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (29/1).

Ia meminta kepada para penambang agar mentaati instruksi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Seharusnya jika sudah ada peringatan tidak usah melakukan penambangan. Aktivitas vulkanik Merapi saat ini membahayakan sebab ada luncuran lava dan semburan awan panas.

"Untuk para penambang tolong ditaati apa yang diinstruksikan teman-teman BPBD, teman-teman siaga bencana. Kalau memang sudah ada warning jangan ke atas. Kaya kemarin itu kan masih ada banyak tuh, ketika ada letusan mereka masih tenang-tenang. Masalahnya arah anginnya itu tidak tahu kemana," katanya.