Home Gaya Hidup Fauzi Baadila & Tidur di Tengah Perang

Fauzi Baadila & Tidur di Tengah Perang

Lantai bergetar, dinding mengeluarkan bunyi gesekan, dan langit-langit terlihat bergerak. Sontak, Fauzi Baadila loncat dan kabur ke luar kamar. Penginapan di Jalan Diponegoro, Kota Mamuju, Sulawesi Barat, yang menjadi tempat tinggalnya selama beberapa hari itu, mendadak tak aman. Pasalnya, gempa 4,4 magnitudo (M) kembali mengguncang Mamuju pada Minggu, 31 Januari, dua pekan setelah gempa 6,2 M merusak Sulawesi Barat. Walau gempa terbaru itu berlangsung kurang dari semenit, Fauzi memutuskan untuk mendirikan tenda dan bermalam di halaman penginapan.

Lima hari menetap, bahkan mengalami gempa di Mamuju, tak melemahkan mental pria kelahiran Kairo, Mesir, itu. Fauzi bertekad akan terus menjadi seorang relawan di tempat-tempat bencana. Dia sudah lebih dari tujuh kali menjadi relawan di dalam dan luar negeri. Dia berangkat sebagai bagian dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dari Aksi Cepat Tenggap (ACT).

"Sejauh ini happy, karena paling enggak bisa menghabiskan waktu buat bantu orang. Dapat pahala juga. Seenggaknya banyak orang jadi diringankan kesulitannya," tuturnya kepada Flora Libra Yanti dari Gatra.

Oji, demikian ia akrab disapa, mengisahkan pengalaman pertamanya menjadi relawan. Tiga tahun silam, untuk pertama kalinya dia memutuskan terlibat dalam misi kemanusiaan di Suriah. Dia sempat menetap di Kota Idlib dan melihat langsung rudal jatuh di depan mata.

"Susah dijelaskan, itu berantakan. Tidur dalam keadaan perang jarak dekat itu, ya agak guncang juga mental di awal. Tapi saya kira selama kita punya niat benar, ya Insya Allah baik-baik saja," pria 41 tahun itu menambahkan.

Atas nama niat baik itu, Oji kembali lagi melayani di Suriah pada Januari 2020. Dia juga pernah bertugas kala banjir Kota Ambon dan begitu pula bencana di NTT. Buatnya, menjadi relawan juga melatih mental supaya makin kuat.

Rata-rata Oji bertugas sebagai relawan selama tujuh hari. Ia bertanggung jawab untuk mendistribusikan bantuan dan mendokumentasikan kegiatan.

Kini, aktor tersebut memanfaatkan jejaring yang ia punya dan mengajak orang-orang untuk terlibat langsung dalam misi kemanusiaan. Baik lewat doa, donasi, maupun aksi relawan. Lewat media sosial miliknya, dia juga kerap menyuarakan pentingnya menjadi relawan.

412

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR