Jakarta, Gatra.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah merencanakan perjalanan ke Arab Saudi, agar memantau terus kebijakan pemerintah tersebut setelah melarang warga dari 20 negara, termasuk Indonesia masuk ke sana.

"WNI yang telah merencanakan perjalanan ke Arab Saudi diimbau untuk terus memantau perkembangan kebijakan Pemerintah/Otoritas Arab Saudi," demikian imbauan KBRI Riyadh, Rabu (3/2).

Untuk mendapatkan informasi termutakhir tentang kebijakan perjalanan dari berbagai negara, dapat diakses melalui aplikasi Safe Travel Kemlu.

KBRI Riyadh menyampaikan imbauan tersebut setelah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pelarangan sementara untuk masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi bagi warga dari 20 negara, termasuk Indonesia.

"Pengumuman tersebut berlaku efektif mulai tanggal 3 Februari 2021 pukul 21.00 waktu setempat sampai waktu yang belum ditentukan," tulis KBRI Riyadh.

Selain Indonesia, 19 negara lainnya adalah Argentina, Persatuan Emirat Arab (PEA), Amerika Serikat, Brazil, Jerman, Inggris, Jepang, Italia, Pakistan, Irlandia, Portugal, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Perancis, Lebanon, Mesir, dan India.