Sukoharjo, Gatra.com- Sebuah rumah di Dukuh Mangunan RT 02/RW 02 Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk, Jumat (5/2). Rumah tersebut diketahui milik Sugiyem, namun sudah tidak ditempati lagi. 

Menurut Kades Bugel Hardi, ambruknya rumah yang tak layak huni itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. "Tadi cuacanya cerah, tidak ada angin dan hujan. Hanya saja, kondisinya itu memang sudah rapuh dan reot," ucapnya. 

Saat kejadian itu, ada tiga orang anak yang sedang bermain disekitar rumah tersebut. Mereka diketahui bernama Dimas, Aisyah, dan Sholeh. Seketika tubuh ketiga bocah itu tertimpa bangunan yang roboh. "Kondisinya mereka tidak apa-apa. Hanya saat evakuasi ada salah satu anak yang tangannya terkena paku, jadi luka lecet," terangnya. 

Hardi mengatakan, karena kondisi rumah sudah reot, sehingga rumah warisan milik Sugiyem itu sudah tidak ditempati lagi. Sugiyem dan keluarganya diketahui menempati rumah yang berada di samping rumah yang roboh. "Sudah tidak ditempati lagi, tapi didalam rumah masih ada perkakas dapur. Tadi perkakasnya rusak," katanya. 

Hardi menjelaskan, rumah Sugiyem yang roboh itu sudah dimasukan dalam program penerimaan program Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Namun karena rumah tersebut bukan atas nama Sugiyem, maka renovasi rumah dilakukan di rumah milik Sugiyem sendiri. "Untuk proses evakuasi dan pembersihan puing bangunan sudah selesai kami lakukan," tandasnya.