Home Kesehatan KH Atabik Ali Wafat, Dimakamkan dengan Standar Covid-19

KH Atabik Ali Wafat, Dimakamkan dengan Standar Covid-19

Bantul, Gatra.com – Pengasuh Pondok Pesantren Yogyakarta, KH Atabik Ali, meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Sabtu (6/2) siang. Penanganan jenazah Gus Bik, panggilannya, menggunakan standar Covid-19.

Menantu Atabik, Khoirul Fuad, mengatakan, mertuanya telah lama mengidap sakit stroke. Almarhum juga sempat menjalani tes Covid-19 namun hasilnya belum keluar.

“Sudah delapan tahun ini Pak Atabik menderita stroke komplikasi. (Wafat) Bukan karena Corona, tapi siatuasinya sedang pandemi sehingga dites Corona,” katanya di kompleks Pondok Pesantren Krapyak, Sewon, Bantul, Sabtu (6/2).

Fuad mengatakan mendiang sempat dirawat secara intensif di rumah sakit. Ia meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (6/2).

“Di PKU dua-tiga hari. Semua ditangani sangat intensif. Karena sudah sepuh dan penyakit bawaannya banyak sekali, bakda (setelah) Duhur kapundut (meninggal dunia) di PKU Muhammadiyah,” katanya.

Fuad berkata penanganan jenazah almarhum menggunakan standar Covid-19. “Masih menunggu (hasil tes Covid-19). Karena itu penanganan menggunakan protokol (Covid-19). Antisipasi saja biar tidak fitnah,” ucapnya.

Jenazah mertua politisi Anas Urbaningrum itu disemayamkan di Masjid Ponpes Krapyak. Almarhum dimakamkam sekitar pukul 17.00 WIB di makam Pathok Negoro, Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. “Jam 5 langsung dimakamkan,” pungkasnya.

Atabik adalah putra KH Ali Maksum, pendiri Pondok Pesantren Krapyak. Ia juga pernah menjadi salah satu ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di era kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
 

817