Home Gaya Hidup 1 Juta Selawat Tibbil Qulub, Upaya Spiritual Usir Corona

1 Juta Selawat Tibbil Qulub, Upaya Spiritual Usir Corona

Karanganyar, Gatra.com - Pembacaan selawat tibbil qulub menggema di sudut-sudut kampung di Kabupaten Karanganyar pada Jumat malam lalu (5/2). Upaya spiritual dalam rangka meminta Pandemi Covid-19 segera berakhir itu dikomando Bupati Karanganyar Juliyatmono dan diikuti secara virtual di 177 desa/kelurahan.

Selawat Tibbil Qulub biasa disebut selawat As Syifa (penyembuh) dipercaya menjadi penawar berbagai macam penyakit lahir maupun batin dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT. 

Kepada sejumlah awak media jelang pembacaan selawat di rumah dinasnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan gerakan spiritual tak boleh dikesampingkan. Segala macam upaya lahiriah sudah dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Diantaranya penyemprotan disinfektan, 3 M (mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun) serta vaksinasi. 
 
"Kita berikhtiar lahir sudah tidak kurang-kurang. Virus Covid-19 itu makhluk Allah. Sudah sepatutnya meminta Allah mengangkat penyakit ini dari muka bumi. Selawat ini menjadi jalan semoga upaya spiritual berhasil memulihkam kondisi seperti semula. Kita ajak semua mengamalkannya," kata Juliyatmono. 
 
Di rumah dinasnya, sejumlah pimpinan perangkat daerah mengikuti pembacaan selawat itu. Sedangkan para tokoh masyarakat di tingkat desa/kelurahan melakukan hal serupa di kantor KUA. Komunikasi dari berbagai lokasi disatukan secara virtual melalui aplikasi daring. Mereka diimbau patuh protokol kesehatan selama berkumpul di lokasi. 
 
"Di setiap tempat warga diimbau melantunkan selawat tibbil qulub ini sebanyak 200 kali. Dan jika semua desa dan 17 kecamatan serta 17 kantor urusan agama di Karanganyar bersama melantunkan, maka sudah ada 1 juta lantunan selawat," katanya. 
 
Bupati mengatakan, gerakan Jateng di Rumah Saja selain bertujuan menekan penularan Covid-19 juga perlu dimaknai mengurangi urusan dunia. Kemudian menggantinya dengan ibadah, berserah diri kepada Tuhan YME serta memulihkan tenaga dengan istirahat cukup. 
431