Ambon, Gatra.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku terus menggelar operasi Penanganan Covid-19 atau operasi polri secara terpusat yang diberi nama Operasi Aman Nusa II.
Operasi yang bertujuan membantu pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Maluku, ini saban hari dilakukan.
Meski di akhir pekan hari ini Minggu (7/2), yang biasa dipakai sebagai waktu beristirahat, puluhan personel Polda Maluku tetap menjalankan Operasi Aman Nusa II.
Puluhan personel senantiasa menyasar tempat-tempat rawan penyebaran virus pandemi, seperti di pemukiman penduduk, tempat keramaian dan fasilitas umum lainnya di Kota Ambon.
Tim yang terdiri dari Bidang Humas, Direktorat Binmas, Direktorat Samapta dan Brimob Polda Maluku selalu menjalankan misi yakni sosialiasi protokol kesehatan, patroli kamtibmas, pengamanan tempat penyimpanan vaksin Sinovac, mengatur lalulintas dan menyemprotkan cairan disinfektan.
Untuk personil Sub Satgas Brimob Polda Maluku dipimpin perwira pengendali Iptu A. Manulang dengan sepuluh personil Sub Den 3 KBR Den Gegana. Mereka melaksanakan penyemprotan disinfektan di beberapa kawasan.
Hari ini, penyemprotan lembali dilakukan di kawasan Pelabuhan Fery Galala, Kawasan Jl. Kapten Piere Tendean, Kawasan Mini market Alfamidi, Kawasan Pemukiman Galala, Kawasan Lapak Pedagang Galala, Kawasan Pertokoan Galala dan Kawasan JPO Jl. Jendral Sudirman Ambon.
Untuk personil Subsatgas Ditsamapta Polda Maluku melaksanakan patroli dan pengaturan arus lalulintas di kawasan Urimesing, Tugu Trikora, Pohon Pule, Kampung Kolam, Batu Gantung, RSUD Haulussy, Air Salobar, Wainitu, Talake, Waihaong, Depan Masjid Alfatah, Pelabuhan Yos Sudarso, Pasar Mardika dan Ongko Liong.
Personel Ditsamapta juga menyusuri kawasan JMP Galala, JMP Poka, pangkalan speed Kota Jawa, kawasan Waiheru, Pasar Passo, Mall ACC Passo, MalI MCM Tantui, pemukiman penduduk di Kapaha dan Ongko Liong Kota Ambon.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengungkapkan, sebelum melaksanakan aktivitas di lapangan, puluhan personil yang terlibat dalam operasi menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan.
Pemeriksaan sebelum diterjunkan, kata Rum, dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Ini dilakukan agar operasi Aman Nusa II berlangsung maksimal.
Jadi selama pelaksanaan operasi di lapangan kondisi personil selalu di pantau. Dengan kondisi personil yang sehat dan stabil akan berdampak pada pelaksanaan tugas dan hasil yang maksimal, jelasnya.
Pemantauan kesehatan personil sebelum dan sesudah menjalankan tugas, tambah Rum, penting dan utama dilakukan. Sebab, tugas yang diemban mereka adalah berhadapan dengan banyak orang, dari latar belakang dan asal berbeda.
Mereka ini berhadapan dengan banyak orang yang dimungkinkan akan rentan membawa virus dan menularkannya kepada orang lain, ungkapnya.
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku, operasi Aman Nusa II setiap hari dilaksanakan. Harapannya dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi diri sendiri.
Operasi Aman Nusa Dua ini juga dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka pertumbuhan Covid-19, tandasnya.
