Home Ekonomi Kebanjiran SPBU Puri Ajasmoro Semarang Ditutup Sementara

Kebanjiran SPBU Puri Ajasmoro Semarang Ditutup Sementara

Semarang, Gatra.com- Pertamina menyebutkan operasional satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Puri Anjasmoro Kota Semarang dihentikan sementara karena kebanjiran.

Pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri menyatakan, masyarakat yang ingin membeli BBM dapat beralih sementara ke SPBU lainnya di sekitarnya. “Masyarakat dapat membeli BBM ke SPBU Kalibanteng, SPBU Sudirman, dan SPBU Pamularsih,” katanya dalam rilis di Semarang, Minggu (7/2).

Untuk membuka kambali SPBU itu, lanjut Marthia, masih terus memantau kondisi banjir terkini guna memastikan kondisi peralatan dan aspek keselamatan pascabanjir Sabtu (6/2).

Selain itu juga melakukan mitigasi operasi SPBU di lokasi lainnya, karena sampai sekarang banjir masih terjadi di sejumlah wilayah di Semarang. “Saat ini ada 103 SPBU regular, 103 Agen LPG, satu fuel terminal, dan satu Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Achmad Yani yang beroperasi di Kabupaten/Kota Semarang yang sementara dihentikan operasional satu,” ujarnya.

Lebih lanjut Marthia menyatakan, pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), LPG, hingga Avtur untuk masyarakat tetap berjalan.

Mobil tangki Pertamina pengangkuut BBM akan tetap beroperasi meskipun terkendala di sejumlah ruas jalan yang masih tergenang banjir. “Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan pelanggan setia. Jika ada kendala layanan dan produk dapat memanfaatkan Pertamina Call Center di nomor 135 dan aplikasi MyPertamina,” ujarnya.

Dia menambahkan, realisasi konsumsi BBM dan LPG di wilayah kota dan kabupaten Semarang rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (Pertamax dan Pertalite) berada di angka 1.220 kiloliter per hari.

BBM jenis gasoil (Pertamina Dex, Dexlite) berada di angka 706 kiloliter per hari. Untuk rata-rata konsumsi harian LPG berada di angka 674 metric ton per hari.

828