Home Kesehatan Usai Divaksin, Bupati Ini Minta Segelas Teh Hangat

Usai Divaksin, Bupati Ini Minta Segelas Teh Hangat

Karanganyar, Gatra.com - Injeksi Sinovac tahap kedua ke tenaga kesehatan (nakes) dan sejumlah tokoh sentral di Kabupaten Karanganyar diharapkan bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi aman dan manjur. Bupati Karanganyar Juliyatmono memberikan testimoni kondisinya tetap prima usai disuntik vaksin tersebut.

"Enggak ada kendala apa-apa. Sejak vaksinasi pertama sampai sekarang. Saya didampingi Ketua DPRD, Wabup dan pak Dandim membuktikan bahwa vaksin ini aman, katanya kepada wartawa di Puskesmas Karanganyar Kota, Senin (8/2).

Bupati Juliyatmono merupakan orang pertama yang divaksin di Karanganyar. Injeksi bagi dirinya berlangsung di Puskesmas Karanganyar pada Senin lalu (25/1). Bersama dirinya, vaksinasi dilanjutkan ke sejumlah tokoh seperti Wabup Rober Christanto, Dandim Letkol Inf Ikhsan Agung, Kapolres AKBP Muchammad Syafi Maula, Sekretaris Dinas Kesehatan Purwati, Ketua DPRD Bagus Selo dan lainnya.

Namun demikian di ruang observasi, ia meminta seorang pegawai puskesmas membawakannya segelas teh hangat. Cangkir berisi minuman itu diseruputnya pelan-pelan. Di sampingnya juga disediakan air mineral dan beberapa makanan kecil. Namun, ia lebih memilih meminum beberapa teguk teh hangatnya lagi. Tak lama kemudian ia ditemani Wabup Rober Cristanto yang baru keluar dari ruang vaksinasi.

Ia meyakini vaksinasi Sinovac merupakan upaya pemerintah dalam menyehatkan rakyatnya. Upaya tersebut tidak sederhana, sehingga patut diapresiasi semua kalangan. Ia ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa kondisi dirinya yang tetap prima, membuktikan vaksinasi tersebut manjur.

Disiapkan sikap mental. Sebab vaksin ini upaya keras dari pemerintah, lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan vaksinasi diharapkan mendukung upaya pemulihan ekonomi pascapandemi. Hal itu seiring vaksinasi di tahap selanjutnya dengan sasaran tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, TNI/polri, perangkat desa, pegawai BUMD dan masyarakat umum. Semua sasaran akan didata dan diinjeksi pada waktunya.

227