Semarang, Gatra.com - Setelah dilakukan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Tengah, kasus dokter, perawat, dan bidan terpapar Covid-19 mengalami penurunan signifikan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Jateng) dr. Yulianto Prabowo menyatakan, ada penurunan signifikan jumlah nakes terpapar Covid-19 dari sebelum divaksin dan setelah divaksin.

“Sebelum vaksinasi, jumlah nakes terpapar Covid-19 mencapai 250 orang per minggu. Namun setelah vaksinasi pada 14 Januari 2021 jumlahnya turun dratis menjadi 55 orang per Minggu,” katanya, Senin (8/1).

Data penurunan angka kasus positif pada nakes itu, lanjut Yulianto diambil dari sistem Covid-19. Data itu sudah disampaikan pada pemerintah pusat dan mendapat apresiasi.

Terjadinya penurunan kasus Covid-19 terhadap nakes karena dampak program vaksinasi, merupakan kabar yang menggembirakan bagi masyarakat.

“Kabar ini dapat meyakinkan masyarakat untuk menerima program vaksinasi. Selain itu program ini bisa dilanjutkan dengan baik,” ujarnya.

Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, kalau klaster nakes ini bisa menjadi acuan, maka akan menjadikan harapan klaster lainnya.

“Penurunan dari 250 kasus menjadi 55 kasus, cukup besar, sehingga kalau nakes sudah beres, mudah-mudahan bisa segera dilanjutkan ke pelayanan publik,” katanya.

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua terhadap pelayanan publik, akan mulai pada minggu ketiga Februari 2021 dengan total mencapai 2,3 juta orang.

Menurut Ganjar, berdasarkan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar juga dimasukan kelompok masyarakat strategis lainnya, seperti pedagang pasar, guru, kiai, tokoh agama dan lainnya.

Oleh karenanya, seluruh kepala daerah daerah di Jateng mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, termasuk kelompok strategis dan kelompok rentan yang akan diikutkan dalam vaksinasi.

“Saya minta segera disiapkan agar saat pelaksanan vaksinasi, semua bisa berjalan cepat,” ujar Ganjar.