Palembang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyebutkan jika budidaya ikan belida sangat sulit dilakukan di Sungai Musi, hal ini disebabkan oleh banyaknya ikan besar yang memangsa ikan kecil.

Demikian diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda saat menebar 5 ribu benih bibit ikan di perairan Sungai Musi Palembang, Senin (8/2).

Fitri mengakui saat ini memang ketersediaan ikan belida di Sungai Musi tidak tercukupi. Budidaya ikan belida yang sulit serta benih ikan belida yang cukup mahal menjadi faktor utama.

"Kami nanti akan berdiskusi lagi dengan Dinas Perikanan untuk pengembangan budidaya ikan belida secara khusus," katanya.

Selain kesulitan budidaya ikan belida, Fitri juga mendapatkan informasi bahwa para nelayan juga kesulitan mendapatkan beberapa ekosistem lainnya seperti udang dan lain sebagainya.

Oleh karena itu Fitri meminta kepada dinas terkait untuk terus memantau Sungai Musi agar tidak ada nelayan yang melakukan penangkapan secara ilegal.

Jika memang ditemukan pelanggaran dalam penangkapan ekosistem di Sungai Musi maka segera ditangkap dan diproses.

"Ini untuk mencegah rusaknya ekosistem di Sungai Musi," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Fitri juga melakukan penebaran 5 ribu benih ikan yang terdiri dari ikan tembakang dan ikan nila. Penebaran benih bertujuan untuk menjaga ekosistem di Sungai Musi mengingat, kedua jenis ikan tersebut juga ciri khas Kota Palembang.

"Kami harap kondisi ekosistem di Sungai Musi ini terus dijaga sehingga mampu membantu para nelayan dalam mendapatkan ikan," tutupnya.