Home Info Satgas Covid-19 Hindari Corona Tak Ada Perayaan Imlek Bersama di Temanggung

Hindari Corona Tak Ada Perayaan Imlek Bersama di Temanggung

Temanggung, Gatra.com - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya perayaan Imlek di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah selalu dirayakan dengan semarak. Karena saat ini masih masa pandemi virus corona, maka umat Tri Dharma di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Cahaya Sakti Kong Ling Bio tidak akan merayakan Imlek secara bersama.

Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti Kong Ling Bio, Edwin Nugraha, mengatakan, pihaknya menghormati dan mendukung keputusan pemerintah, sehingga kegiatan jelang Imlek pun ditidadakan. Umat Tri Dharma mengambil langkah bijak ini demi menghindari paparan Covid-19.

"Pada Imlek tahun ini kami tidak mengadakan kegiatan apa-apa untuk menyambut Imlek. Kami mendukung kegiatan pemerintah melawan Covid-19, supaya cepat hilang dari negara kita," katanya Senin (8/2).

Perayaan Imlek di Temanggung setiap tahunnya sebelum ada pandemi corona selalu semarak, dengan berbagai kegiatan. Antara lain sembahyang mengantar dewa naik ke langit, lalu membersihkan rupang dewa, dan doa-doa lainnya. Bahkan ada pertunjukkan barongsay dan wayang potehi untuk masyarakat.

Menurut Edwin, meski tidak ada perayaan bersama namun bagi umat yang berkeinginan untuk memanjatkan doa tetap diizinkan. Pengurus kelenteng membuka untuk kegiatan doa dari pagi hingga malam hari. Melalui cara ini umat bisa sembahyang dengan tidak datang secara bersama-sama sehingga bisa menghindari kerumunan yang berpotensi adanya penularan virus.

"Tidak ada kegiatan menyambut Imlek, tapi kalau umat mau berdoa tetap diperbolehkan, karena kelenteng ini buka dari pagi sampai malam. Bisa datangnya pagi, siang, dan sore. Sehingga tidak ada yang datang bersamaan, ini untuk menghindari kerumunan," matanya.

Dari pantuan meski tidak ada ornamen mencolok seperti lazimnya menjelang perayaan Imlek, namun tetap dipasang lilin-lilin berukuran besar di teras kelenteng. Ia mengatakan, bahwa lilin-lin besar berwarna merah itu dikirim umat yang menggambarkan permohonan doa.

"Lilin-lilin merupakan permohonan doa, untuk ketenteraman keluarga, untuk menyelesaikan masalah sehingga harapannya dapat hidup denhan tentram dan damai. Tahun ini adalah tahun kerbau logam, sehingga dengan kekuatan ini semoga mampu menghilangkan hal tidak baik. Imlek tahun ini mengajarkan kami untuk bertahan dan melawan pandemi Covid-19 agar tetap survive," terangnya.

260