Home Info Satgas Covid-19 86 Persen Nakes di Banyumas Divaksin, 768 Orang Ekslusi

86 Persen Nakes di Banyumas Divaksin, 768 Orang Ekslusi

Banyumas, Gatra.com - Sebanyak 86% tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah telah menerima vaksin COVID-19 tahap I. Saat ini, pemerintah setempat mulai memberikan vaksin Sinovac dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, semula, nakes yang menjadi sasaran sebanyak 9.754 orang. Namun, hanya terealisasi 8.540 orang.

"Ada 14% yang tertunda, 319 orang dan sisanya eksklusi (tidak memenuhi syarat) karena sedang hamil, sudah pernah terkena COVID-19, mungkin juga punya penyakit tertentu. Angka pastinya 768 (orang)," kata dia di sela pemberian vaksin dosis kedua di paviliun Wijayakusuma RSUD Banyumas, Senin (8/2).

Dia mengatakan untuk vaksinasi tahap kedua, sasarannya untuk sekitar 60.000 orang yang bekerja di bidang pelayanan publik. Di antaranya aparat TNI dan Polri, anggota DPRD, Satpol PP, kepala desa/lurah atau perangkat desa, ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Termasuk pegawai BUMN,BUMD dan petugas pelayanan lain yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang umurnya 18-59 tahun.

Untuk mempersiapkan hal ini, Pemkab Banyumas akan menambah fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi menjadi 70 unit. Awalnya, hanya tersedia 59 faskes, termasuk tiga klinik swasta yang sudah memenuhi syarat.

"Nanti tanggal 22 Februari rencana, kita tidak tahu, bisa maju bisa mundur," ujarnya.

Sadiyanto mengatakan, terkait angka kematian di Banyumas mengalami penurunan semenjak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saat ini, angka kematian di Banyumas hanya 5,03, masih di atas rata-rata nasional namun di bawah angka kematian provinsi Jawa Tengah.

"Yang meninggal bulan Februari 15 (orang). Rata-rata dua (per hari). Sebelumnya, bulan Januari rata-rata 5-6 (orang). Jumlahnya 136 (orang), " jelasnya.

344