Home Kebencanaan Asahan Setujui SOP Kondisi Darurat Bendungan

Asahan Setujui SOP Kondisi Darurat Bendungan

Asahan, Gatra.com - Pemkab Asahan, Sumatera Utara menyetujui standar operasional prosedur (SOP) dan Rencana Tindak Darurat (RTD) pada bendungan Sigura-gura yang diajukan PT Inalum (Persero) untuk penanganan jika terjadi kondisi darurat. 

Persetujuan ini diberikan Bupati Asahan, Surya, dengan melakukan penandatanganan RDT dan SOP tersebut saat menerima kunjungan silaturahmi dari manajemen PT. Inalum. 

Kepala Departemen Operasi dan Sipil PLTA PT. Inalum (Persero),  Antony Sigalingging mengatakan,   dengan RTD dan SOP ini masyarakat akan dapat mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukan  jika terjadi keadaaan darurat di bendungan. 

 "Audiensi ini sekaligus bersilaturahmi dan meminta persetujuan itu,"ujarnya, Selasa (9/2).

Bendungan Sigura-gura PT. Inalum merupakan bendungan kedua terbesar di Indonesia setelah bendungan Sutami, Malang, Jawa Timur. Dibangun di tahun 1978 di kedalaman lebih dari 100 meter dibawah tanah. 

Dengan ditandatanganinya persetujuan ini, ungkap Sigalingging, PT. Indonesia Aluminium (PT.Inalum) akan segera melakukan sosialisasi RTD dan SOP penanganan kondisi darurat ini ke masyarakat.  

"Nanti dalam pelaksanaannya kita akan dibantu oleh Konsultan Surveyor Indonesia," katanya.
 

351

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR