Sleman, Gatra.com - Sebanyak 54 personel Polres Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menjadi penyintas Covid-19 melakukan donor plasma konvalesen.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan donor plasma konvalesen sangat diharapkan dan bisa menjadi harapan bagi pasien covid-19.
"Donor plasma konvalesen diyakini sebagai peningkatan imun antibodi yang lebih cepat membantu untuk saudara kita yang terpapar Covid-19," kata Anton dalam keterangannya, Selasa (9/2).
Para penyintas yang berhasil sembuh dari paparan Covid-19 itu mengikuti sosialisasi donor plasma konvalesen di Aula Polres Sleman, Selasa (9/2). Mereka menjalani skrining untuk mengetahui sejauh mana mereka memenuhi syarat sebagai pendonor plasma konvalesen. Plasma konvalesen tersebut akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit di DIY dan luar DIY.
Kepala Biro SDM Polda DIY Kombes Pol Yohanes Ragil Heru Susetyo mengatakan sosialisasi tersebut sebagai upaya untuk mengajak penyintas melakukan donor plasma konvalesen.
"Donor plasma konvalesen bisa diambil 500 mililiter (darahnya) jika penyintas Covid-19 dalam kondisi sehat. Jadi tidak usah takut karena tidak ada dampak," ucapnya.
Heru berharap personel polisi penyintas Covid-19 bersedia mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu orang lain. "Selalu jaga kondisi. Jangan anggap sepele Covid-19. Selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat serta rajin olah raga," katanya.
Kepala UPTD RSUP dr. Sardjito, Teguh Triyono, mengatakan plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 akan menjadi sarana terapi bagi penderita Covid-19 yang belum sembuh.
"Pemberian donor plasma konvalesen ini untuk merangsang pembentukan antibodi agar segera sembuh dari covid-19," katanya.
Teguh mengatakan donor plasma konvalesen menjadi solusi terbaik bagi penderita Covid-19.
"Jadi yang sudah sembuh sebagai penyintas sudah punya antibodi dan bila didonorkan tidak akan mengurangi antibodi yang ada dalam diri kita. Sehingga memberikan manfaat bagi penderita lain," ucapnya.
