Badung, Gatra.com - Dalam upaya dalam menekan tingkat kematian penderita Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), melalui Program Plasma BUMN untuk Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai,Kabupaten Badung, Provinsi Bali turut berpartisipasi. Dilaksanakan di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, para penyintas Covid-19 di PT Angkasa Pura I Bali membantu penderita Covid-19 agar segera sembuh melalui donor plasma atau donor konvalesen.

"Pada kesempatan ini kami turut peduli terhadap masyarakat penderita Covid-19 dengan bersinergi antar BUMN melakukan donor plasma konvalesen yakni insan Angkasa Pura I Bali yang telah sembuh dari Covid-19 dapat melakukan donor plasma," jelas,General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali, Herry A.Y. Sikado.

Tentunya donor plasma telah melalui beberapa screening untuk dipastikan yang akan melakukan donor plasma sehat memiliki imun yang baik. Adapun berdasarkan hasil scanning diperoleh 1 orang dari Angkasa Pura I Bali.

"Kegiatan ini merupakan tahap awal donor plasma yang dapat diberikan sekaligus menjadi salah satu perwakilan launching program donor plasma di kementerian BUMN, sehingga lebih lanjut apabila penyintas Covid-19 di Angkasa Pura I Bali kondisi tubuhnya sudah benar-benar sehat dan memiliki imun yang baik dapat kami usulkan kembali," bebernya.

Banyak bersedia melakukan donor plasma, namun kondisi tubuhnya masih kurang fit sesuai hasil tahapan screening, namun ini menunjukkan respon niat baik untuk saling peduli sesama.

"Saya ucapkan terima kasih kepada insan Angkasa Pura I Bali yang turut berpatispasi, ini merupakan tugas mulia bisa menyelamatkan nyawa manusia, saya sangat apresiasi," sebutnya.

Ia berharap, semoga apa dilakukan saat ini, dapat menjadi solusi agar pandemi segera berlalu dan bisa mengembalikan kondisi aktivitas masyarakat normal kembali, seperti dulunya.Sembari Dia menambahkan,untuk diketahui Peluncuran Donor Plasma BUMN untuk Indonesia ini digelar secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia dan BUMN sebagai gerbang awal pelaksanaan gerakan ini.