Palembang, Gatra.com- Mantep Supriawan (39), hanya bisa pasrah usai kehilangan uang tunai Rp 400 juta yang ditinggalkannya di dalam mobil Pajeronya yang terparkir. Uang tersebut dicuri oleh dua orang yang tidak dikenal dengan cara memecahkan kaca mobil Mantep.

"Benar, aksi pecah kaca mobil itu terjadi pada Selasa kemarin di kawasan Sukarami. Para pelaku mengambil uang tunai milik korban senilai Rp 400 juta. Laporan korban sudah kita terima," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat saat dimintai konfirmasi, Kamis (11/2).

Peristiwa tersebut terekam CCTV, terlihat ada dua orang menggunakan sepeda motor yang mendekati mobil yang sedang terparkir.

Salah satu orang yang ada di atas motor kemudian turun dan berjalan ke arah mobil. Tak lama berselang, orang tersebut naik lagi ke atas motor sambil membawa tas. Keduanya kemudian pergi.

Edi mengaku, pihak kepolisan hingga kini terus melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

"Hingga saat ini identitas pelaku masih didalami dan dilakukan pengejaran," ujarnya.

Mantep yang menjadi korban dalam kasus pencurian ini  mengatakan peristiwa terjadi di parkiran salah satu tempat penjualan alat berat di Sukarami pada Selasa (9/2) sore. Uang Rp 400 juta itu diambil Mantep dari bank di Jalan A Rivai, Palembang, dan akan digunakan untuk membeli alat pertanian.

"Hanya 20 menit di dalam untuk memilih dan membeli alat pertanian, saya pun kembali keluar untuk mengambil uang. Saat keluar, saya mendapati kaca mobil saya pecah dan uang Rp 400 juta tersebut sudah lenyap bersama tasnya," jelas Mantep.

Mantep mengatakan meninggalkan uang di dalam mobil karena merasa lokasi tersebut aman. Setelah uangnya hilang, Mantep melapor ke polisi.

"Saya panik sekali saat itu. Saya sengaja meninggalkan tas karena merasa aman. Sebab, di sana ada satpamnya dan hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar. Ternyata saya salah kalau ternyata disana tidak aman," ucapnya.