Pati, Gatra.com - Kelenteng Hok Tek Bio yang biasanya penuh oleh massa selama momen Imlek, tahun ini terlihat lengang. Rangkaian acara yang biasanya padat, diganti dengan kegiatan sosial yang penuh kesederhanaan, tanpa ingar bingar. Imbas dari cengkraman pandemi Covid-19.

Menengok ke belakang, kelenteng yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini selalu mengadakan Pasar Imlek yang melibatkan puluhan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Belum lagi, kirab budaya dan sebagainya.

Rangkaian acara tersebut, pada perayaan tahun baru Imlek 2572 tahun ini ditiadakan total. Diganti dengan baksos kepada korban terdampak banjir di 43 desa yang masuk kedalam enam kecamatan.

“Kita ganti dengan bakti sosial. Banyak saudara kita yang kebanjiran, kita bagikan 2.400 kue kerangjang dan paket lainnya,” tutur Ketua Kelenteng Hok Tek Bio Pati, Edy Siswanto, Jumat (12/2).

Penyerahan paket tersebut pun dilangsungkan penuh dengan pembatasan, sesuai protokol kesehatan (Prokes) di masa pandemi. Adalah dengan menyerahkannya kepada perwakilan, untuk kemudian disalurkan ke daerah terdampak.

“Kita prokes ketat. Harapannya Imlek kali ini, semoga pandemi Covid-19 dan bencana akan berakhir pada tahun Kerbau Logam ini,” ujarnya.

Sementara Bupati Pati Haryanto mengamini jika tahun ini perayaan tahun baru Imlek di Kelenteng Hok Tek Bio Pati jauh berbeda. Hal ini sebagai bentuk keprihatinan adanya wabah yang belum berkesudahan, disamping bukti kepatuhan terhadap prokes ketat.

“Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, dimeriahkan dengan pasar imlek, kemudian pawai. Tahun ini bersamaan dengan pandemi dan bencana alam. Meski begitu, kami ucapkan terimakasih, walau keadaan seperti ini tetap diselenggarakan dengan prokes,” bebernya.