Rembang, Gatra.com - Pelaku pembunuhan seniman Anom Subekti dan keluarganya, Sumani (43) saat ini masih menjalani perawatan di IGD RSUD dr Soetrasno Rembang. 

Sumani belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih lemah usai berusaha bunuh diri dengan menengggak cairan pestisida.

Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito mengatakan, kondisi kesehatan pelaku saat ini sudah mulai membaik. Namun, pihaknya masih menunggu ijin dokter untuk melakukan pemeriksaan. 

"Hari ini sudah membaik, sudah sadar dan bisa makan. Setelah ada ijin dokter mau kita mintai keterangan," kata Bambang Sugito, Jumat (12/2).

Menurut Bambang, penjagaan disekitar kamar pelaku dilakukan aparat kepolisian. Penjagaan dilakukan 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan. 

"Dijaga full, 24 jam. Karena keamanan tersangka masih ditangan penyidik. Takutnya nanti ada pihak luar yang niat tidak baik kepada tersangka," ujarnya. 

Sumani ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap empat orang keluarga Seniman Anom Subekti pada Kamis (4/2) lalu berdasarkan sidik jari dan rekaman CCTV di lokasi. 

"Dari olah TKP ditemukan ada gelas dimana gelas itu ada sidik jari. Kemudian tim Labfor dan tim identifikasi mengambil sidik jari itu kemudian dengan Scientific Identificacy yang kita punyai, benar match sidik jari itu mengarah ke seorang tamu bernama Sumani," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat press rilis di Mapolres Rembang, Kamis (11/2). 

"Kita  kembangkan lagi dari TKP itu, kita tarik CCTV di hari H, tanggal 5 itu diketahui dari beberapa keterangan saksi dan CCTV kendaraan yang dipakai pelaku berikut pakaiannya match ada seorang saksi yang menyaksikan bahwa kendaraan itu parkir di rumahnya, kemudian pakaian dan helm yang digunakan sama persis miik tersangka waktu kejadian hasil otopsi mayat biddokkes Polda Jateng. Matinya korban diakibatkan adanya benda tumpul dan benda tajam, diperkirakan sekitar jam 21-24 Wib," jelasnya.