Home Gaya Hidup Drama Putri Solo, Dikurung Raja & Unggah Video Masak Sendiri

Drama Putri Solo, Dikurung Raja & Unggah Video Masak Sendiri

Solo, Gatra.com – Putri Raja Kasunanan Solo, Paku Buwono XIII, GKR Timoer Rumbai, mengunggah lagi video kondisi dirinya di dalam Keraton Solo. Kali ini dia mengunggah video tengah memetik daun singkong.

GKR Timoer sebelumnya mengaku terkurung di dalam Keraton Solo sejak Kamis (11/2) melalui unggahan di akun Instagram @gkrtimoer. Unggahan pertamanya sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (12/2), sedangkan unggahan kedua dan ketiga pada siang hari tadi.

Dalam unggahan kedua, GKR Timoer menampilkan empat video sedang memetik daun singkong. Ia memberikan caption: ‘Kali ini mereka sepertinya lebih kejam’.

”Cari makan buat masak makan siang. Karena tidak dikirim logistik. Karena tidak ada logistik ya makan seadanya. Adanya daun singkong ya kita makan daun singkong. Kalian bisa membayangkan nggak anak raja seperti ini,” kata GKR Timoer.

Dalam unggahan selanjutnya, ia memasang satu video dengan caption: ‘Monggo kalian yang menilai sendiri’. Video menampilkan dua perempuan, satu muda dan lainnya paruh baya, tengah meracik bumbu dan menyalakan tungku.

GKR Timoer menyatakan terkurung di dalam Keraton Kasunanan Surakarta lewat unggahannya di akun Instagram @gkrtimoer. Ini kejadian kedua dirinya terkurung dalam keraton tersebut sebagai imbas perseteruan Paku Buwono XIII dengan sang adik, GKR Wandansari Koes Moertiyah alias Gusti Moeng.

Saat dikonfirmasi, suami Gusti Moeng, KPH Eddy Wirabhumi, membenarkan bahwa GKR Timoer Rumbai dan Gusti Moeng terkurung di dalam keraton. Eddy mengatakan keduanya terkurung bersama tiga orang abdi dalem sejak Kamis (10/2).

Saat dikonfirmasi, kuasa hukum PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu, mengaku tak tahu soal unggahan Instagram GKR Timoer. Ia justru mempertanyakan mengapa GKR Timoer mengunggah kabar itu di akun Instagram dibanding berkomunikasi dengan ayahnya.

”Itu kan mereka ayah dan anak. Kenapa tidak telepon saya atau Sinuhun (PB XIII). Tidak mungkin tidak punya nomor teleponnya,” katanya.

Saat ini pihak PB XIII tidak akan mengambil langkah apapun. Mereka menunggu hingga GKR Timoer menghubunginya. ”Kita tunggu saja sampai mereka menghubungi,” katanya.

828