Home Ekonomi Bea Cukai Lepas Ekspor ke Eropa Lewat Pelabuhan Sibolga

Bea Cukai Lepas Ekspor ke Eropa Lewat Pelabuhan Sibolga

Sibolga, Gatra.com- Bea Cukai Sibolga bersama komunitas pelabuhan menyukseskan pelepasan perdana ekspor komoditas lokal wilayah Sibolga-Tapanuli Tengah (Tapteng) ke eropa dari Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/2). Sebelum-sebelumnya, ekspor komoditi lokal dari kedua daerah itu dilakukan lewat Pelabuhan Belawan, Medan.

Pelepasan ekspor perdana lewat Pelabuhan Sibolga tersebut sebagai upaya instansi itu dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan menjalankan fungsi Direktorat Jenderal (Ditjend) Bea dan Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator.
Pelepasan ekspor perdana itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah alias Ijeck, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wakil Ketua DPR Sumut, Harun Mustapa Nasution, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, dan General Manager (GM) PT Mujur Timber (MT), Edy. Kemudian GM Pelindo Sibolga, Kepala Imigrasi Sibolga, Kepala Kantor Kelautan dan Perikanan (KKP) Sibolga serta Kepala Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Sibolga.

Kepala Bea Cukai Sibolga, Ahmad Luthfi diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kepabeanan, Cukai, dan Duktek, Martua Afrido Sianturi mengatakan, pelepasan ekspor perdana dari Pelabuhan Sibolga ini tidak terlepas dari peran aktif Bea Cukai Sibolga dalam memberikan asistensi dan motivasi kepada perusahaan/pelaku usaha di wilayah pengawasan KPPBC TMP C Sibolga.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan melaksanakan Forum Group Disscusion (FGD) bertemakan 'Menggali Potensi Perekonomian Daerah Dengan Menggalakkan Ekspor Melalui Pelabuhan Sibolga' pada Juli 2019 silam.

"Tindak lanjut dan keberhasilan FGD itu dibuktikan dengan ekspor yang dilakukan dari Pelabuhan Sibolga untuk pertama kalinya pada hari ini," kata Luthfi.

Luthfi mengungkapkan, komoditi yang diekspor tersebut merupakan produk yang dihasilkan oleh PT Mujur Timber, sebagai perusahaan penerima Fasilitas Kawasan Berikat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan (Menkeu) Nomor KM-97/WBC.02/2019 tentang Penetapan Tempat Sebagai Kawasan Berikat dan Pemberian Izin Pengusaha Kawasan Berikat kepada PT Mujur Timber.

Produknya berupa plywood sebanyak 2.130 crate dengan volume 5.732,141 M3 dan berat netto 4.159.415 Kgm. Nilai devisa ekspornya tercatat sebesar 3.089.616,95 U$D atau setara Rp43,22 miliar dan diangkut dengan menggunakan kapal MV Beautriumph, berbendera Belanda tujuan Eropa, yakni Inggris dan Belgia.

"Adapun pelepasan ekspor perdana plywood ini tidak terlepas dari dukungan dan sinergitas yang baik antara instansi terkait, seperti Pelindo, KSOP, dan beberapa Komunitas Pelabuhan lainnya bersama dengan Bea Cukai Sibolga," ucap Luthfi.

Bea Cukai Sibolga sendiri sebut Luthfi, berkomitmen akan terus mendorong potensi ekspor daerah bekerja sama dengan instansi/lembaga, pemerintah daerah (Pemda), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengingat setiap eksportasi akan sangat membantu meningkatkan perekonomian negara dan daerah asal ekspor, terlebih lagi dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini.

Dari kegiatan ekspor ini selanjutnya diharapkan mendorong ekportir dari daerah khususnya daerah dalam Pengawasan KPPBC TMP C Sibolga untuk dapat melakukan ekspor agar produk dalam negeri dapat bersaing secara global. Juga diharapkan menjadi momentum yang berkelanjutan dan menghasilkan ekspor yang terus meningkat yang tentunya membutuhkan dukungan dari Pemda.

"Semoga ekspor perdana ini dapat membantu pelaku usaha lain untuk tumbuh sekaligus menghasilkan devisa ekspor, dan mengurangi defisit neraca perdagangan guna membantu meningkatkan perekonomian negara," pungkas Luthfi.

Pelepasan eksport perdana playwood dari Pelabuhan Sibolga tersebut ditandai dengan penyerahan Nota Pelayanan Ekspor (NPE), pelepasan balon, dan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi bersama mendorong ekspor dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

427