Palembang, Gatra.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut kunjungan wisatawan ke wilayahnya anjlok. Itu disebabkan pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum juga berakhir ini.

“Turunnya jumlah wisatawan ke Sumsel merupakan dampak dari pandemi corona inilah,” ujar Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal di Palembang, Senin (15/2).

Anjloknya kunjungan pelancong ke Bumi Sriwijaya tersebut, lanjutnya, karena banyak atraksi-atraksi wisata yang tertunda, bahkan acaranya dibatalkan. Umumnya event pariwisata identik dengan berkumpulnya orang banyak.

“Nah, salah satu prokes (protokol kesehatan) adalah dilarang menciptakan kerumunan orang atau harus menjaga jarak,” katanya.

Karena itu, sambungnya, Disbudpar provinsi setempat mengambil guna membangkitkan kepariwisataan di Sumsel. Mulai dari membuat event pariwisata dan budaya melalui virtual.

“Ya, seperti belum lama ini kita (Disbudpar) kerja sama dengan ASITA (Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies) mengadakan event olahraga bersepeda secara virtual. Begitu juga dengan event budaya,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih menambahkan pandemi Covid-19 memang berdampak terhadap sektor pariwisata di wilayahnya. Berdasarkan data yang ada, pihaknya mencatat tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumsel.

“Pada Desember 2020, belum ada juga wisman yang datang ke Sumsel melalui pintu masuk Bandara SMB (Sultan Mahmud Badaruddin) II Palembang karena pandemi corona,” ujarnya.

Menurutnya, untuk perkembangan jumlah wisman di wilayahnya sendiri memang menurun drastis. 

“Itu terlihat dari data pada Januari sampai Desember 2020 turun hingga 85,52 persen dibanding periode yang sama pada 2019 lalu,” katanya.