Jepara, Gatra.com - Pedagang pasar tradisional di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bakal diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin tahap kedua pada Senin (22/2) mendatang yang diketahui menyasar unsur masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Muh Ali mengatakan, hingga hari ini, pihaknya sudah mendata 14.000 pelayan publik yang akan divaksin. Mereka antara lain pedagang di pasar, karyawan bank, dan pekerja media.
Namun, sayangnya, Ali masih kesulitan untuk mendata para pedagang di pasar-pasar. Pihaknya hanya mengandalkan puskemas setempat untuk melakukan pendataan.
"Kami memang kesulitan mendata para pedagang di pasar. Karena saking banyaknya," ujarnya, Rabu (17/2).
Dalam vaksinasi tahap kedua ini, Ali menyiapkan 225 petugas vaksinasi. Yang tersebar di 45 fasilitas kesehatan. Seluruh petugas sudah dilatih sebanyak lima kali.
Terkait dengan jumlah dosis vaksin, Muh Ali mengaku, hingga hari ini pihaknya belum mengetahui berapa jumlah vaksin untuk kabupaten berjuluk Bumi Kartini pada gelombang ke dua nanti.
Vaksinasi gelombang pertama di Kabupaten Jepara hingga berita ini ditulis belum selesai 100%. Tercatat masih ada sebanyak 921 tenaga kesehatan (nakes) yang ditunda proses vaksinasinya karena sejumlah faktor. Sementara, Nakes yang sudah divaksin sebanyak 3.898.
