Jakarta, Gatra.com – Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan menggeliatnya sektor Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Tak ketinggalan, bermunculan industri teknologi di tanah air yang bergerak di bidang TIK dan Internet of Things (IoT).

PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex) menjadi salah satu dari sekian banyak produsen dalam negeri penyedia kebutuhan perangkat TIK. Perusahaan sudah berpengalaman mengembangkan usahanya di bidang industri komputer dan lini perakitan komputer.

Lewat kampanye “Bangga Buatan Indonesia”, Zyrex meluncurkan sejumlah produk komputer nasional yang adaptif dengan perkembangan zaman. Dengan layanan purna jual yang siap melayani pelanggan, Zyrex berpacu mencerdaskan masyarakat Indonesia lewat slogan “Melek, Cakap, dan Bijak” dalam memahami perkembangan informasi.

CEO Zyrex, Timothy Siddik menyatakan pihaknya akan bekerja keras mendukung gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” yang digaungkan pemerintah. Pandemi Covid-19 yang memukul sektor perekonomian juga memberi dampak terhadap lesunya industri TIK di tanah air.

“Namun kita tidak boleh tidur, tetap bersemangat dan produktif menjalani tantangan baru ini,” ujar Timothy. Dirinya menyebutkan Indonesia mempunyai banyak talenta lokal dan expertise berpengalaman di dunia teknologi dan informasi.

Karya tangan anak bangsa menurutnya patut diapresiasi dengan mempercayai kebutuhan TIK kepada pasar lokal. Selama ini muncul stigma bahwa produk luar berkualitas tinggi, sementara produk dalam negeri memiliki level di bawahnya. “Padahal kita enggak kalah dari asing, baik dari sisi teknologi, maupun kualitas produk,” kata Timothy dalam konferensi pers virtual di Jakarta, 16 Februari 2021.

Pandangan itu diamini public figure sekaligus mantan Abang-None Jakarta, Cecilia Icha. Ia mengatakan sudah seharusnya masyarakat Indonesia menggunakan bahkan mencintai produk-produk buatan dalam negeri. Singkirkan rasa minder, dan berani melihat lebih jauh bahwa produk teknologi Indonesia sudah jauh lebih maju dari masa-masa sebelumnya.

“Aku sangat appreciate sekali dengan gerakan [Bangga Buatan Indonesia] itu,” ucap Cecilia yang juga menjabat Sekretaris di PT Zyrexindo Mandiri Buana. Ia percaya produk buatan dalam negeri tak kalah dengan buatan luar negeri. Indonesia menurutnya mempunyai SDM yang cukup dan reputable di bidang teknologi. Baik yang datang dari kampus, maupun kalangan profesional yang sudah berkecimpung di industri IT di dalam dan luar negeri.

“Kita harus bangga dengan apa yang kita pakai, kita gunakan produksi anak bangsa,” ujar perempuan jebolan S2 Universitas Budi Luhur tersebut. Karenanya, Cecil optimistis produk-produk buatan Indonesia akan terus berkembang, termasuk produk Zyrex. Apalagi Zyrex sudah ada sejak 1996 dan namanya dikenal luas dengan produk laptopnya.

“Kita harus optimis, enggak boleh kalah saing, apalagi kalah unggul dengan produk luar negeri,” katanya. “Saya bangga jadi orang Indonesia,” tutup Cecil yang baru-baru ini ditunjuk Kemenkes untuk mengisi iklan layanan masyarakat terkait kampanye 3M.