Home Kesehatan Tes Corona di KBB di Bawah Standar WHO

Tes Corona di KBB di Bawah Standar WHO

Bandung, Gatra.com - Kapasitas pengetesan (testing) Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih jauh di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, mulai Maret 2020 hingga Februari 2021 total tes yang dilakukan hanya sebesar 2.1846 pemeriksaan.

Padahal, berdasarkan standar WHO, testing harian minimum adalah 1 per 1.000 penduduk dalam sepekan.

Angka tes Covid-19 yang masih rendah membuat angka positivity rate (perbandingan jumlah kasus Covid-19 dengan jumlah tes) begitu tinggi yaitu 22,4%. Padahal standar positivity rate WHO sendiri ialah di bawah 5%.

Plt Kepala Dinas Kesehatan KBB, Imam Santoso mengakui bahwa angka tes corona di KBB masih rendah. Pasalnya, tes tidak dilakukan secara masif.

"Kita hanya melakukan tes tatkala ada yang positif. Baru kita tracing dan lakukan tes," paparnya, Kamis (18/2).

Menurutnya, kendala alat tes dan kesiapan infrastruktur menjadi kendala Pemda Bandung Barat tak melakukan tes Covid 19 secara masif.

Imam menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengandalkan Rapid Test Antigen untuk testing Covid-19. Jumlah Rapid Test Antigen yang tersedia hanya 3.000 sebagai persediaan apabila ditemukan kasus positif.

"Untuk swab test biasa dilakukan di Labkesda. Memang kami kesulitan infrastruktur dan SDM jika harus tes masif," paparnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna berjanji akan menggencarkan kembali tes Covid-19 selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kita akan masif lagi melakukan tes di masa PPKM. Ini kan baru satu pekan, Minggu kedua PPKM kita gencarkan," pungkasnya.

202