Home Olahraga Honor Cair, Atlet Gaspol Persiapan PON

Honor Cair, Atlet Gaspol Persiapan PON

Yogyakarta, Gatra.com -  Ketua Umum KONI Daerah Istimewa Yogyakarta Djoko Pekik Irianto menyatakan persiapan DIY untuk PON Papua akan dimaksimalkan seiring pencairan honor untuk atlet dan pelatih bulan ini.

"Senapas dengan semangat Serangan Umum 1 Maret, puslatda (pusat latihan daerah) akan gaspol maksimal namun tetap disiplin prokes," ujar Djoko lewat pernyataan tertulis, Sabtu (20/2).

Ia menjelaskan, sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19 Puslatda PON DIY tetap berjalan namun tidak bisa maksimal. "Atlet lebih banyak training at home untuk mempertahankan performa dan menjaga kesehatan. Bisa dipastikan tidak bisa meningkatkan prestasinya," kata dia.

Sejak Oktober 2020, Puslatda mulai menggeliat untuk latihan terbuka yang mendekati latihan normal dengan penerapan protokol kesehatan. "Awal Januari 2021 direncanakan mulai latihan normal. Meski ada PPKM, semangat atlet untuk berlatih mulai bangkit," kata dia.

Mulai Maret, kewajiban atlet latihan selama 18 jam per minggu sesuai periode program latihan akan intensif dipantau. "Pelatih diminta untuk menyiapan program try out agar mampu mencapai puncak performanya pada Oktober 2021 di Papua," kata dia.

Menurut Djoko, semangat atlet dan pelatih itu didukung pencairan dana hibah KONI DIY dari Pemda DIY pada Februari ini. "Semua hak-hak atlet seperti honorarium sesuai levelnya, layanan kesehatan, suplemen, extrafooding (makanan tambahan), sparing, try out, peralatan latihan, semuanya akan dipenuhi," kata Djoko.

Ia menyebut honor atlet dan pelatih dicairkan mulai 22 Februari dengan jumlah seperti sebelum pandemi. Bimbingan teknis untuk pelatih dan pembinaan karakter dan tim juga akan digelar.Selain itu, layanan terapi, klinik kesehatan, psikologis, dan gizi juga diaktifkan.

"Satgas Puslatda bersama pimpinan KONI dan pengurus daerah cabang olahraga akan secara maksimal melakukan monitoring-evaluasi untuk memacu semangat atlet agar target 11 medali emas PON Papua bisa terwujud," tuturnya.

344