Home Ekonomi Asdep Menkop UMKM Minta 'Ngingu' Jadi Percontohan

Asdep Menkop UMKM Minta 'Ngingu' Jadi Percontohan

Purworejo, Gatra.com- Akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan, banyak industri mengalami kemacetan. Ekonomi pun stagnan dengan tingkat pertumbuhan yang memprihatinkan. 

Pemerintah kemudian mengubah strategi ekonomi dengan menguatkan sektor usaha mikro dan kecil guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Keinginan menggerakkan ekonomi kerakyatanlah yang menjadikan program Ngingu yang dioperatori oleh Koperasi Induk UMKM Indonesia (KOIN) Purworejo, Jawa Tengah merintis usaha penggemukan domba. "Sistemnya adalah dengan bermitra dengan petani. Kami sediakan kandang hingga domba, mitra hanya menyediakan lahan," terang pembina program Ngingu, Reban Mirmorejo, Minggu sore (21/2/2021).

Pada kesempatan yang sama, Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UMKM), Haryanto yang berkunjung untuk meninjau kandang domba menyatakan bahwa marwah koperasi harus dijaga dalam program ini. "Karena kegiatan ini dalam bentuk wadah koperasi,  dari oleh dan untuk anggota. Jadi hak anggota harus diperhatikan dan terpenuhi. Mudah-mudahan penggemukan domba ini bisa meningkatkan taraf hidup anggota khususnya dan masyarakat Purworejo pada umumnya," harap Haryanto saat meninjau kandang domba milik Jono di Desa Purwosari, Kecamatan Kutoarjo.

Pria asli Purworejo ini menambahkan, baru pertama kali melihat konsep penggemukan domba berbasis kemitraan. "Pengelola harus amanah sehingga bisa membawa kesejahteraan bagi anggota koperasi. Program Ngingu ini benar-benar bagus. Mengenai ekspansi, saya berharap buktikan dulu sukses dan bermanfaat di Kabupaten Purworejo, baru mengembangkan ke daerah lain," harap Haryanto.

Ia melanjutkan, jika sukses maka Ngingu di Kabupaten Purworejo bisa menjadi pilot project bagi daerah lain.

778