Palembang, Gatra.com - Polda Sumsel menggelar tes urine kepada seluruh jajaran anggotanya secara mendadak tanpa perkecuali. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kasus penyalahgunaan narkoba dikalangan kerja Mapolda Sumsel, pasca kasus narkoba Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Dalam tes urine kali ini sedikitnya 130 personel Direktorat Samapta Polda mengikuti tes urine di klinik kesehatan Polda Sumsel di Jalan Sudirman Kecamatan Kemuning, Senin (22/2).

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, tes urine dilakukan menindaklanjuti himbauan Kapolri tentang keterlibatan anggota terhadap narkoba. Tes urine dilakukan secara acak sehingga anggota pun tidak dapat menghindar.

“Tidak menutup kemungkinan besok atau lusa akan dilakukan tes urine kepada satker lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh jajaran anggota Polda Sumsel dan bersih dari narkoba.

Ditegaskan Supriadi, bila ada anggota terlibat narkoba urinenya dinyatakan positif hanya ada dua pilihan, satu dipidanakan satu lagi menjalani Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH). Hal itu sendiri sudah tegas dijelaskan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri.

“Jadi apabila anggota masih terlibat narkoba apa lagi tes urinenya positif hanya ada dua pilihan dipidana atau di PTDH kan,” tegasnya.