Home Kesehatan Awas, Grup WA Keluarga Jadi Sumber Hoaks Covid-19

Awas, Grup WA Keluarga Jadi Sumber Hoaks Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Pandemi Covid-19 belum juga usai, perkembangan vaksin masih terus dilakukan. Belum lagi varian-varian terbaru juga muncul di berbagai belahan dunia. 
 
Tetapi, selain Covid-19, hal yang mesti diwaspadai juga banyaknya hoaks yang berseliweran. Apalagi di tengah keluarga, tidak dipungkiri jika terkadang grup Whatsapp malah jadi ladang penyebaran hoaks. 
 
Untuk itulah seharusnya setiap informasi harus diverifikasi dan setiap saat menerima informasi, harus bersikap skeptis, kritis dan tidak langsung percaya mentah-mentah. 
 
"Kita harus paham betul bagaimana caranya memverifikasi suatu disinformasi atau sesederhana memverifikasi chat WA yang ada di grup keluarga. Biasanya kan kalau pagi-pagi ada yang share Lemon bisa jadi vaksin, nah itu bener gak sih atau bisa gak sih menyembuhkan Covid-19?" ujar Senior Visual and Data Journalist dari BBC News, Aghnia Adzkia saat webinar dengan AJI Pusat, Jakarta, Senin (22/2). Informasi itu harus sesegera mungkin diverifikasi.
 
Di sisi lain, Aghnia menjelaskan saat Covid-19 sedang merebak hebat, banyak yang kemudian bermetode soal disinfektan sekujur badan, ketika itu pula WHO berstatemen jika disinfektan tidak baik untuk tubuh. 
 
"Kita juga dapati adanya satu fenomenal aktor, Hadi Pranoto, yang mencoba mengupas obat Covid dari ramuan herbal yang diklaim sebagai penyembuh Covid. Itu juga kita harus hati-hati melihat itu dan skeptis, harus sangat skeptis," paparnya. 
 
Lebih lanjut, Aghnia membeberkan jika sains adalah ilmu pasti yang bisa diteliti dengan berbagai macam metode. Jika perihal obat, ia menuturkan, harus ada pra-uji klinis, tahap uji klinis pertama, kedua dan ketiga, setelah itu baru bisa di ujicoba kepada manusia. 
 
"Jadi kita tidak hanya bisa menduga-duga dan harus dibuktikan dengan satu uji klinis kalau itu obat atau penelitian yang sesuai standar kalau itu adalah riset kesehatan masyarakat atau riset penyakit," tutupnya. 
268