Home Kesehatan Vaksin Tahap Dua, Pedagang Pasar dan Ojol Harap Bersabar

Vaksin Tahap Dua, Pedagang Pasar dan Ojol Harap Bersabar

Sukoharjo, Gatra.com - Pedagang pasar dan Ojek Online (Ojol) yang masuk dalam kriteria vaksinasi tahap kedua harus bersabar. Pasalnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo belum memasukan dua jenis bidang pekerjaan itu kedalam penerima program vaksinasi tahap kedua. 

Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati mengatakan, pedagang pasar yang akan dilakukan vaksinasi baru di Kota Solo dan Semarang. 

"Harusnya pedagang pasar masuk dalam kriteria penerima vaksinasi tahap dua. Tapi karena ketersediaan vaksin terbatas, uji coba baru dilakukan di Semarang dan Solo," katanya, Selasa (23/2).

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo masih mengupayakan para pedagang pasar ada yang menerima program vaksinasi tahap kedua ini. Sehingga akan diambil satu pasar tradisional yang akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu. 

"Kami masih melakukan identifikasi, kira-kira pasar mana yang mewakili Kabupaten Sukoharjo untuk dilakukan vaksinasi," ujarnya. 

Menurut Yunia, pengambilan sempel pedagang di satu pasar tradisional juga akan melihat ketersediaan vaksin terlebih dahulu. Sebab, dari proses vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan, belum semua mendapatkan vaksin. Sehingga, nakes yang belum mendapatkan vaksin masih dimasukan kedalam penerima vaksin di tahap kedua ini. 

Program penerima vaksin di tahap kedua ini sebanyak 19.313 orang. Masing-masing TNI 1.942 orang, Polri 708 orang, anggota DPRD 57 orang, Satpol PP 188 orang, kepala desa/lurah dan perangkat 2.109 orang, pejabat negara dua orang, ASN 8.527 orang, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja 747 orang, pegawai BUMN atau BUMD 559 orang, petugas pelayanan publik yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat usia 18-59 tahun ada 4.474 orang.

"Itu belum termasuk pedagang, sopir, dan ojol," ucapnya. 

Sementara itu, vaksin yang diterima Kabupaten Sukoharjo untuk program vaksinasi tahap kedua ini hanya 12 ribu dosis. Sehingga kekurangan ini akan dimasukan dalam penerima vaksin tahap berikutnya. 

"Untuk tahap kedua sudah dimulai hari ini, yang kami prioritaskan untuk nakes dulu. Sasaran umumnya mulai besok," tandasnya. 

185