Home Ekonomi Presiden Jokowi Tinjau Lumbung Pangan di Sumba Tengah

Presiden Jokowi Tinjau Lumbung Pangan di Sumba Tengah

Sumba Tengah, Gatra.com - Presiden Joko Widodo Selasa (23/02) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT. Dalam kunjungan ini Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan terhadap pembangunan Lumbung Pangan (Food Estate) di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku, Kabupaten Sumba Tengah seluas 5000 hektare. Rinciannya 3000 hektar untuk tanaman padi dan 2000 hektar untuk komoditas tanaman jagung.

“Kunjungan kerja saya kali ini untuk melihat dari dekat lumbung pangan yang ada di Kabupaten Sumba Tengah, NTT. Saat ini kita baru siapkan 5.000 hektare. Tapi ke depan 2022 nanti, saya sudah minta diperluas lagi menjadi 10.000 hektare. Nantinya dibagi 5.600 hektare untuk padi dan 4.400 hektare untuk jagung,” kata Jokowi. 

Lumbung pangan yang tengah dikembangkan di Kabupaten Sumba Tengah ini jelas Jokowi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman di wilayah tadah hujan setempat. Atau di lahan kering yang difasilitasi dengan sumur bor, embung, dan mata air serta sekaligus ikut menyejahterakan masyarakat.

“NTT dipilih menjadi lokasi Lumbung pangan (Food Estate) karena 34 persen kemiskinan ada di NTT. Karena itu saya minta pPanen yang ada di Sumba Tengah ini setahun masih sekali, yaitu padi. Kita ingin mengelola agar satu tahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai,” jelas Jokowi.

Pengembangan lumbung pangan di Provinsi NTT, lanjutnya, masih ada kendala utama yakni ketersediaan sumber air yang dapat digunakan untuk mengairi persawahan. Oleh karena itu, pemerintah untuk membangun hingga sebanyak 200 sumur bor untuk pengairan sawah di lumbung pangan tersebut.

“Masalah, kendala utama di NTT ini kuncinya ada di air. Tadi kita lihat sudah dibangun sumur bor yang masuk ke sawah. Saya sudah perintahkan Pak Menteri PU untuk membangun tambahan 200 sumur bor. Selain itu juga dilihat kemungkinan untuk dibangun lagi waduk atau bendungan di Sumba Tengah ini ,” kata Jokowi.

Selain penambahan embung dan bendungan Presiden Jokowi juga meminta agar Kementerian Pertanian untuk membantu kekurangan alat mesin pertanian terutama traktor.

“Selain penambahan embung dan bendungan saya juga sudah minta Kementrian Pertanian (Alsintan) untuk membantu kekurangan alat mesin pertanian terutama traktor yang sangat dibutuhkan oleh para petani setempat,” kata Jokowi..

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Sumba Tengah Paulus Kira Limu.

171